Epilog-Kembali Pulang

58 4 1
                                    

Setiap detik berlalu, Magara merasa semakin jauh dari apa yang seharusnya menjadi miliknya-cinta dan kasih sayang keluarga.

Dalam perjalanan yang panjang dan penuh liku, ia tidak pernah merasakan pelukan hangat, atau kasih sayang yang tulus dari keluarganya.

Mimpinya akan sebuah keluarga yang utuh akhirnya layu seiring berjalannya waktu.

Kini, saatnya tiba untuk ia pergi ke alam lain tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang tidak memberinya apa yang diinginkan.

Dalam keheningan ia melepaskan semua harapan dan rasa sakit yang telah membelenggunya. Meski pergi tanpa pernah merasakan cinta itu.

Kehidupan pria itu berakhir dalam kesunyian, tanpa sorak-sorai atau tangis. Dia pergi dengan damai, meninggalkan dunia yang tak lagi memberinya harapan.

Dalam sekejap, semua derita dan rasa lelah itu hilang. Kini, hanya kenangan yang tersisa, menceritakan tentang seorang yang pernah berjuang, meski akhirnya memilih untuk pasrah.

Dia kembali pulang kepada Sang Maha Kuasa, tempat di mana semua beban terlepas. Di sana, tidak ada lagi kesedihan.

Dia meninggalkan dunia dengan keadaan hati yang sudah rela dengan semuanya. Ia berdamai dengan dunia, bersatu dengan kasih yang tak terhingga.

Perjalanan hidupnya berakhir, jiwanya kini bebas.

--TAMAT---

-Bandung, 13 November 2024.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magara and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang