"Qila?" Ayah bergegas menghampiri Qila yang mulai siuman. "Ada yang sakit, nak? Kepalanya pusing? Kasih tahu Ayah dimana yang sakitnya sayang."
Tenggorokan Qila kering hingga suaranya tak mampu keluar dengan baik. Daniel dengan segera memberikan minum yang sudah ia beri sedotan. Wajahnya terlihat cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise (Terbit)
Teen FictionTerbit. Pesan di shopee lovely media. "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan dengan saudara sendiri, mendengar perkataan itu tak lagi menimbulkan sakit meski sesek...