Bab XLIII

46.2K 2.4K 91
                                    

"Qila?" Ayah bergegas menghampiri Qila yang mulai siuman. "Ada yang sakit, nak? Kepalanya pusing? Kasih tahu Ayah dimana yang sakitnya sayang."

Tenggorokan Qila kering hingga suaranya tak mampu keluar dengan baik. Daniel dengan segera memberikan minum yang sudah ia beri sedotan. Wajahnya terlihat cemas.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paradise (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang