CINTA UNTUK STARLA

TRANSMIGRASI?!

"Hidup lagi cape cape nya eh malah nyasar ke badan orang lain!"

~Starla

Eunghh

Starla melenguh mulai mengerjapkan mata nya sedikit demi sedikit. Hal pertama yang ia lihat adalah ruangan serba putih disekitarnya. Apakah ia langsung masuk ke surga setelah pindah alam.

"H-ha-us" itulah kata pertama yang keluar dari mulutnya

Dirinya merasa aneh, mengapa ia masih bisa berkata seperti itu? mengapa tenggorokannya terasa kering, apakah di alam lain bisa mengalami hal seperti ini juga.

"Ren kamu udah sadar?, bentar Abang ambilkan air minum dulu" tanya nya lalu pergi keluar

Starla rasanya ingin menoleh ketika mendengar suara asing dari sebelahnya, namun seluruh tubuhnya saat ini sangat sulit untuk digerakkan.

Tak lama, pria yang menyebut dirinya abang tadi kembali masuk ke dalam ruangan sambil membawa gelas berisi air.

Dengan hati hati ia membantu Starla untuk minum dengan sedotan "Abang udah panggil dokter tadi, sebentar lagi pasti dateng"

"Lo siapa?" tanya Starla ketika tubuhnya sudah tidak sesulit tadi untuk digerakkan

"Saya Abang kamu"

Starla semakin heran, apakah di kehidupan selanjutnya ia memiliki abang "gue gak punya Abang dan gue gak kenal sama Lo"

Pria asing didepannya mengernyitkan dahinya, baru hendak menjawab seorang dokter bersama perawat yang lain sudah masuk dan memeriksa kondisi Starla yang tengah kebingungan.

"Alhamdulillah akhirnya nona Renata sudah bisa melewati masa koma nya" ujar dokter setelah selesai memeriksa nya

"Renata siapa anjir" gumam nya semakin bingung

"Gimana sama kondisi tubuhnya? apa ada masalah?"

"Tidak ada pak, namun karna nona Renata koma cukup lama mungkin akan membuat tubuhnya sedikit sulit digerakkan"

"Tapi bapak tidak usah khawatir hal seperti itu sudah wajar, nanti dengan seiring berjalannya waktu nona Renata sudah bisa kembali seperti semula"

"Tapi kenapa dia tidak ingat dengan saya?"

Dokter tersebut tersenyum mengerti "mungkin karna benturan yang cukup keras membuat nona Renata sedikit mengalami hilang ingatan untuk sementara, dan nanti bapak bisa membantu untuk mengembalikan lagi ingatan nona Renata" sambung nya lalu pamit keluar dari sana

Sekali lagi Starla menatap pria yang sangat asing dihadapannya. Mata coklat terang, kulit putih, tangan kekar, rambut sedikit kecoklatan dan tebal, tubuh tinggi dan dengan bahu lebar, rahang yang tegas. Ah sangat mirip dengan karakter novel yang suka dibaca nya.

"Pantas aja kamu gak kenal sama Abang" ujarnya mengacak rambut Starla

Starla menyingkirkan tangan yang mengaku sebagai abang nya barusan "Renata siapa? lo juga siapa? ini gue dimana si anjir, gue juga gak hilang ingatan!" tanya nya bertubi tubi

"Renata itu nama kamu, saya Reyhan Abang kamu, kamu lagi dirumah sakit karna kecelakaan setahun yang lalu kamu mengalami kecelakaan motor pas lagi balapan" jelas nya tetap mengelus rambut Starla