"Ini tentang perasaan, mau Lo lebih unggul dalam hal apapun dari gue, tapi kalo emang hati Starla cuman buat gue, Lo bakal tetap kalah Alvaro"
~ Atlas
Sudah sebulan semenjak kejadian Starla di kunci dari luar kamar nya oleh Reyhan. Ucapan Reyhan tidak main main dia benar menjaga Starla dengan ketat bahkan selama sebulan ini Starla tidak pernah keluar rumah lagi.
Rasa kesal Starla semakin meningkat per-hari nya apalagi malam ini dengan sengaja Reyhan mengajak Alvaro untuk makan malam bersama nya dirumah ini.
"Kok kamu belum siap siap? Alvaro udah jalan ke sini loh"
Reyhan mengernyit heran saat melihat Starla yang masih rebahan dengan kaos dan celana santai milik nya sambil bermain handphone.
Starla acuh ia lebih fokus pada handphonenya dibandingkan dengan suara Reyhan.
"Lo apa apaan sih balikin gak handphone gue!"
Sontak Starla memekik kencang saat dengan lancang nya Reyhan mengambil handphone nya dari tangan Starla.
Kali ini Reyhan yang acuh "siap siap sekarang, terus langsung turun kebawah baru Abang balikin handphone kamu"
"Jangan harap gue bakal turun kebawah!" tolak nya
"Yaudah kalo gitu jangan salahin Abang kalo handphone kamu bakal hancur nanti" sahut nya lalu pergi dari dalam kamar Starla
"Sialan!" maki nya cukup kencang
Mau tak mau Starla akhirnya bangkit bersiap siap untuk turun ke bawah, secepatnya ia akan kabur dari rumah ini.
"Balikin handphone gue" tagih nya saat sudah turun kebawah
Tanpa mengeluarkan suara Reyhan langsung merogoh saku kemejanya lalu mengeluarkan benda pipih yang di pinta Starla.
Setelah mendapatkan apa yang di pinta nya Starla hendak naik kembali ke kamar nya sebelum baju nya di tarik oleh Reyhan.
"Bentar lagi Alvaro sampe, diam disini" titah nya
Dan benar saja tak lama Alvaro datang setelah memarkirkan motornya di garasi yang sudah di sediakan oleh Reyhan.
"Selamat malam pak, selamat malam juga Rena" sapa nya sopan
Reyhan tersenyum lalu mengangguk sedangkan Starla dengan cepat membuang muka sebelum lengannya di senggol oleh Reyhan.
🌵🌵🌵🌵
Sepertinya ada sesuatu yang direncanakan oleh Reyhan dan Alvaro, terbukti sekarang Reyhan dengan sengaja meninggalkan ia dan Alvaro berdua di meja makan setelah makan malam selesai.
Keduanya masih sama sama diam belum ada yang buka suara, Starla yang fokus pada handphonenya dan Alvaro yang terus menatap Starla.
Tidak kuat dengan keheningan ini membuat Alvaro lebih dulu membuka suara "kamu berubah la"
Starla menoleh lalu mengangkat sebelah alisnya "ya kan emang gue berubah, sekarang gue ada di tubuh Renata"
"Enggak, bukan masalah fisik, tapi juga sikap kamu ke aku"
Starla menaruh handphonenya di meja "bukan gue yang berubah, tapi Lo, Lo bukan lagi Alvaro yang gue kenal, gue gak suka dengan sikap Lo yang terlalu ngekang gue"
"Kamu tau apa penyesalan terbesar dalam hidup aku?"
Starla diam tapi juga menggeleng sebagai jawaban, dirinya sedikit terkejut saat tangannya digenggam erat oleh sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
RandomTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...