"Aku lebih baik bantuin kamu untuk lupain masa lalu kamu, dari pada ninggalin kamu karna kamu gak bisa lupain masa lalu kamu"
~Cinta Untuk Starla
"Ayo pulang!" Starla tersentak saat tangan nya ditarik tiba tiba oleh seseorang dari belakangnya
Ia membalikan tubuhnya saat melihat seseorang di belakangnya saat ini.
"Lepas!"
"pulang la!" ulang nya mencoba sabar
Starla menatap sekitar mencoba mencari bantuan, merasa keadaan berpihak pada nya ia tersenyum miring.
"lepas atau gue teriak kalo Lo mau culik gue" ancam nya
Bukan nya takut, Alvaro malah ikut tersenyum miring mendengar ucapan Starla "aku gak perduli!"
"Lo tau kan kalo gue teriak apa yang bakal terjadi? lo bakal babak belur dihajar masa karna dikira nyulik gue!" ancam nya lagi
Alvaro diam sebentar "aku gak peduli silahkan kalo mau teriak" final nya
"Atau mau aku bantuin teriak nya?" ledek nya
Melihat Starla yang tidak melakukan pergerakan membuat Alvaro mengangkat tubuhnya layaknya karung beras.
"Tolong ada penculik! saya mau di culik!"
Starla dengan cepat berteriak kencang membuat atensi warga disana teralihkan.
Alvaro tetaplah Alvaro, ia sama sekali tidak gentar dengan teriakan Starla. Dengan santai kaki nya tetap melangkah lebar sambil mengangkat Starla di pundaknya.
"Hei! lepasin gadis yang kamu bawa!" seru salah satu warga
Alvaro mengepalkan tangannya saat seorang bapa bapak tiba tiba menghalangi jalan nya "minggir!" titah nya
"Lebih baik kamu lepasin mbak itu dari pada kamu saya laporkan ke polisi" ujar warga lain
Tanpa disadari semua warga berdatangan mengerubungi Alvaro "kalo bapak bapak semua gatau apa apa lebih baik diam, dia adik dari dosen saya, saya tidak menculik nya"
"Halah mana ada maling ngaku, udah hajar aja!" teriak salah satu warga disana
Spontan Alvaro menurunkan Starla dari gendongannya saat melihat warga disana mulai melayangkan pukulan ke arah nya.
"Minggir semuanya!" instruksi dari suara tegas tiba tiba terdengar kencang memenuhi gendang telinga mereka
"Sial ngapain dia dateng sih, masa seminar cepet amat!" kesal Starla dalam hati
Reyhan melangkah maju ke arah nya dengan setelan jas yang pas membalut tubuhnya "apa yang di ucapkan dia benar, dia adik saya, dia tidak menculik nya"
"Tapi tadi kata mbak nya dia diculik"
"Adik saya memang suka ngelantur kalo bicara" sahut nya lalu menggenggam tangan Starla agar tidak kabur
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
De TodoTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...