"Bosan itu wajar yang ga wajar itu menjadikan bosan sebagai alasan untuk putus nya sebuah hubungan"
~ Sarah Aulia
Tok tok tok
"Masuk!"
Starla menyembulkan kepalanya setelah mendengar instruksi dari dalam kamar yang diketuk nya. Rapih, itulah kata pertama yang Starla lihat didalam kamar ini, dirinya menatap takjub kamar milik Reyhan.
Reyhan menolehkan kepalanya kesamping saat merasa tidak ada orang yang masuk ke dalam kamar nya setelah mengetuk pintu nya.
Senyum nya membentuk saat melihat adiknya yang sedang menyembulkan kepalanya dari balik pintu sana. Kaki nya berjalan mendekati sang adik berada.
"Kenapa cuman disitu, ayo masuk"
Starla mengangguk lalu ikut masuk bersama Reyhan. Hitam dan putih itulah warna kamar milik Reyhan, simpel namun rapih.
Reyhan membawa Starla untuk duduk di sofa panjang dalam kamar nya "ada apa hm?"
Starla tersenyum sebentar, ia menatap Reyhan setelah puas memandang kamar ini "gue mau kuliah"
"Enggak"
Starla mengernyit heran "kenapa gak boleh?"
"Nanti kamu kecapekan"
Ia menggeleng cepat, berusaha mengusir fikiran tersebut dari Reyhan "gak akan, gue janji gak akan capek capek"
Reyhan membuang nafas nya kasar, apa yang di ucapkan Alvaro hari itu kini telah di ucapkan oleh Starla saat ini.
"Abang bilang enggak ya enggak na!" tegas nya
Starla berdiri menatap kesal Kaka nya "tapi gue mau kuliah!"
"Oke" sahut nya
Awalnya senyum Starla terbit kembali namun mendengar lanjutan kalimat dari Reyhan membuat nya semakin kesal.
"Tapi kuliah dirumah, nanti Abang panggilkan dosen terbaik untuk kamu"
"Gue gamau! gue mau kuliah normal"
Reyhan mengangkat kedua bahu nya "terserah kalo kamu gamau ya berarti gausah kuliah"
"Abang gak bisa kayak gini, Abang harus izinin gue kuliah"
Ia menarik tangan Starla agar kembali duduk "Abang izinin cuman syaratnya seperti yang Abang bilang tadi"
Adik nya kini diam menatap ke arah lain. Ia mencoba menyentuh wajah Starla agar ingin menatap dirinya, namun nihil dengan keras Starla mempertahankan nya.
"Bukan nya Abang gak izinin kamu kuliah tapi Abang cuman gamau kamu kecapekan, emang kamu mau masuk rumah sakit lagi?" ujar nya memberi pengertian sambil mengusap rambutnya.
Kali ini Starla kembali memusatkan pandangan nya pada sang Abang "gue janji gak akan capek capek, gue bakal istirahat yang cukup, makan yang rajin"
"Gausah ya? atau kuliah di rumah aja gimana?" bujuk nya
Tak menjawab lagi Starla langsung pergi dari kamar Reyhan. Menutup pintunya sedikit kencang hingga menimbulkan suara yang cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
RandomTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...