JANGAN NANGIS

109 5 0
                                    

"Kenapa di kehidupan yang sekali ini saya gak dikasih kesempatan untuk bisa hidup bersama dengan dia"

~ Alvaro


"Ayo aku antar"

Starla tersentak saat pergelangan tangan nya di cekal oleh seseorang, ia menengok kebelakang untuk melihat seseorang dibelakang nya.

Alvaro, lagi lagi pria itu selalu ada disaat dirinya sedang kacau "gak perlu gue bisa sendiri"

Bukan nya pergi Alvaro malah tetap berjalan hinggap kini langkah nya sama dengan Starla. Tangan nya menarik salah satu koper yang berada di genggaman Starla.

"kamu mau tinggal dimana sekarang? mau balik ke rumah Abang kamu?"

Starla menggeleng cepat lalu menatap horor sahabatnya, ia tidak mau kembali kerumah yang penuh dengan aturan gila nya.

"Terus? papah kamu?"

Starla berhenti sebentar lalu menggeleng pelan, rasanya sungkan jika tiba tiba ia datang kesana dan tinggal begitu saja.

"Terus dimana?" tanya nya lagi

"Mau cari kost kost an" jawab nya melanjutkan langkahnya lagi

Melihat Starla yang melangkah membuat Alvaro juga ikut melangkahkan kaki nya sambil tetep menarik koper di tangannya.

"Mau kerumah ibu?" tawar nya

Lagi lagi langkah Starla berhenti untuk yang kedua kali nya "gue laper"

Alvaro tersenyum geli "yaudah ayo"

"Kemana?"

"Makan lah"

"Di mana?"

Alvaro gemas melihat Starla yang terus bertanya layak nya anak kecil "di tempat makan dong"

Ia mencubit pipi lembut Starla membuat pemiliknya mengaduh kesakitan "sakit ih!"

Tanpa izin terlebih dahulu Alvaro menggandeng tangan Starla menggunakan satu tangannya yang kosong, mau tidak mau Starla mengikuti langkah Alvaro agar ia bisa mengisi perutnya.

Tidak butuh waktu lama mobil yang Alvaro kendarai sampai dengan selamat sampai tujuan, mereka pergi ke kafe terdekat yang ada disana.

"Kamu mau pesan apa?" tanya nya setelah mereka mendapatkan tempat duduk

"Samain aja"

Alvaro melambaikan tangannya guna memanggil pelayan untuk mendekati meja mereka "ada yang bisa saya bantu kak?"

Alvaro mengangguk "chicken katsu nya dua, puding coklatnya dua, sama orange jus nya dua ya"

Pelayan tersebut mengangguk mengerti lalu pergi dari sana. Starla menatap bingung pria di hadapannya saat ini.

"Kenapa?" tanya nya saat merasa bahwa dirinya terus di perhatikan

"Di sini ada menu sate dan jus strawberry kenapa Lo gak pesen itu? kan itu menu favorit Lo"

Ia tersenyum tenang "tadi kan kamu minta buat disamain menu nya, sesuka apapun aku sama menu itu kalo itu bikin kamu bahaya lebih baik aku gak makan selama nya"

CINTA UNTUK STARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang