"Cinta itu bukan hanya kata kata melainkan sebuah perjuangan seseorang untuk orang yang dicintainya, dan mungkin ini perjuangan terakhir saya untuk menunjukkan bukti cinta saya kepada Starla"
~Alvaro
Alvaro terus menatap Starla disamping nya yang masih memejamkan mata nya. Dua menit yang lalu dirinya dan Starla sudah berada di dalam ruang operasi, bibirnya terus tersenyum di hari terakhir dalam hidup nya.
"Mungkin kita memang tidak berjodoh Starla, tapi setidaknya dengan jantung ini aku akan selalu ada di dekat kamu"
"Ibu tunggu sebentar ya setelah ini nanti kita akan sama sama lagi selama nya, Alva udah maafin ayah, ternyata benar ya dunia terlalu kejam untuk Alva si anak haram ini"
Tanpa sadar air mata nya mengalir, ia memejamkan kan mata nya lalu menghapus air mata nya, kepalanya menatap ke atas sebentar tepat pada lampu di ruang operasi.
Sebelum masuk kesini ia meminta izin pada Reyhan dan Revan untuk menemui Atlas terlebih dahulu, tentu saja kedua nya menyetujui bahkan Revan dan Reyhan ikut bersamanya.
Flashback on
Ceklek
Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok Alvaro, Reyhan dan Revan yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Atlas menolehkan kepalanya melihat siapa yang datang.
Tubuhnya sedikit menegang saat melihat Revan disana, namun ketegangan itu berubah saat Revan malah tersenyum tulus untuk nya.
"Terimakasih karena telah menjadi pusat kebahagiaan untuk adik saya, dan maaf atas semua perbuatan saya selama ini"
Atlas pun ikut tersenyum walau dirinya di landa kebingungan saat melihat sikap Revan yang kini berubah. Mata nya tanpa sengaja bertemu dengan dengan mata tajam milik Alvaro.
Alvaro yang di tatap memberikan anggukan yakin pada nya "semua sudah baik baik saja"
"Terimakasih" ujar nya entah yang ke berapa kali nya
Lagi lagi Alvaro mengangguk, bibir nya masih tetap tersenyum "ini terakhir kali nya kita ketemu maka dari itu gue mau minta maaf atas semua perbuatan gue sama Lo, terimakasih juga telah membuat Starla bahagia, setelah ini gue pastiin gue gak akan ganggu hubungan Lo dengan Starla lagi, tapi gue mohon jaga Starla baik baik, Lo tunangan nya kan pasti Lo tau gimana Starla, dan yang terakhir tolong sampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke tujuh belas tahun dari gue untuk Starla"
Baru juga selesai dengan bingung nya, kini Atlas kembali dibuat bingung dengan kalimat panjang dari Alvaro "kamu jadi mendonorkan jantung kamu untuk Starla?"
Alvaro mengangguk membuat Atlas terkejut. Ia tau bahwa Alvaro akan mendonorkan jantungnya untuk sang kekasih karna Alvaro sudah memberitahu nya terlebih dahulu.
Kini sudah tidak ada lagi Alvaro yang egois dan arogan, yang ada hanya lah Alvaro yang mengorbankan nyawa nya untuk orang yang di cintai nya.
"Terimakasih banyak Alvaro, saya minta maaf atas perbuatan saya selama ini, maaf karena saya telah menjadi penghalang untuk perasaan pada Starla"
Sekali lagi Alvaro mengangguk lalu memberikan waktu pada Reyhan untuk mengucapkan permintaan maaf nya pada Atlas.
"Loh-
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
RandomTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...