"kamu hebat karna bisa mengalahkan ego ku"
~Sarah Aulia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dua bulan sudah berlalu, tak terasa sudah selama itu Starla tinggal bersama Atlas di apartemen nya, entah keberuntungan atau sebuah kesialan dirinya menjadi semakin dekat dengan mantannya.
"Lo mau kemana?" tanya Starla saat melihat Atlas sudah rapih dengan kemeja lengan panjang hitam dan celana bahan berwarna hitam
Atlas berhenti sebentar "hari ini seratus hari Starla, saya mau ziarah kesana, sudah lama saya ga ketemu sama dia"
Starla mengangguk walaupun dalam hatinya sedikit menggerutu "udah lama apanya, tiap hari juga Lo udah ketemu sama gue bikin gue jadi makin gamon aja"
Atlas melambaikan tangannya saat melihat Starla yang diam saja.
"Mau ikut?" tawar nya
Starla tersentak saat sebuah tangan memberikan tepukan kecil pada bahu nya, ia menaikan alis sebelah.
"Kamu mau ikut?" tawar nya lagi
Mulut nya ingin menjawab iya namun dirinya takut bertemu dengan orang suruhan Reyhan seperti sebulan yang lalu.
Flashback on
"Mau kemana?" tanya Atlas heran melihat Starla yang sudah rapih pagi pagi seperti ini
Ia mengikat rambutnya sebentar lalu menoleh ke samping.
"Joging sekalian mau belanja makanan buat di kulkas udah pada mau habis"
"Mau saya temenin?"
Bibir nya melebar membentuk senyuman, hendak menerima tawaran tersebut namun tidak jadi saat melihat Atlas yang sedang berdiri memegang laptopnya.
"Kayaknya dia sibuk" batin nya
Ia menggeleng "gausah deh gue sendiri aja, lagian juga Lo keliatan sibuk"
"Kalo emang kamu mau ditemenin gapapa ayo nanti itu bisa dikelarin nanti" jawab nya hendak menaruh laptop ke meja di dekat nya
"Gapapa gausah gue sendiri aja"
"Yakin?"
Starla mengangguk kecil "iya, gue keluar dulu ya"
"Kalo ada apa apa kabarin saya" jawab nya sedikit kencang karna Starla yang hendak membuka pintu
Begitu keluar dari area apartment, Starla terdiam sebentar bingung hendak kemana. Sebenarnya ia tidak ada niatan joging, ia hanya tidak enak saja pada Atlas karna terus berada di apartment milik pria itu, sudah seperti pengangguran.
Kepalanya celingak-celinguk mencari supermarket untuk membeli isi makanan di kulkas, merasa tidak melihat di sekitarnya lantas Starla mulai melangkah lagi untuk mencari yang hendak di cari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
AcakTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...