"Semua orang ada masa nya, dan semua masa ada orang nya"
~Cinta Untuk Starla
Pagi pagi Starla sudah sibuk memasak di dapur untuk sarapan dirinya dan Atlas, ia tidak tau jam berapa Atlas pulang, namun yang jelas saat ia bangun ia sudah berada di dalam kamar nya.
Tiba tiba sebuah tangan melingkar di pinggang nya, tanpa menoleh terlebih dahulu Starla sudah tau bahwa itu adalah tangan sang kekasih.
Leher nya merasa geli saat Atlas mulai mencium dan menghembuskan nafas berat nya "duduk dulu kita sarapan ya"
Atlas duduk dengan tenang tapi tidak dengan Starla. Aktivitas makan nya harus terganggu sebab Atlas dengan mudah nya mengangkat Starla kepangkuan nya.
"Aku mau makan sendiri"
"Diam, tadi kan kamu ngajak nya sarapan bareng ya berati duduk nya juga bareng"
Rasa takut nya masih mendominasi dirinya. Semalam Atlas bermimpi Starla pergi meninggalkan dirinya karna Starla tau dirinya telah menemui Audrey.
"Aku mau turun Atlas, mau cuci piring kotor nya" ujar nya
Makan nya telah selesai namun Atlas tak kunjung melepaskan dirinya dari pangkuannya.
Memilih menyerah akhirnya Starla menyandarkan tubuhnya pada dada bidang milik Atlas.
"Semalam pulang jam berapa?"
Atlas terdiam sebentar lalu mengeratkan pelukannya "gatau aku lupa pas pulang langsung tidur"
Bohong jika Atlas mengatakan dirinya tidak tau jam berapa ia pulang semalam, ia ingat dengan jelas saat melihat Starla yang tertidur pulas diatas meja makan dengan berbagai makanan di dekat nya.
Flashback on
Tengah malam Atlas baru balik dari kediaman Audrey, ia berhasil membawa Audrey keluar tanpa sepengetahuan orang orang yang berjaga disana.
Pemandangan pertama yang ia lihat saat masuk ke dalam apartment nya adalah Starla yang sedang tertidur pulas diatas meja makan.
Sepertinya Starla telah memasak banyak makanan untuk nya, terbukti dari banyak nya makanan yang tersaji disana.
Ia mengusap pipi lembut Starla, usapan nya naik ke atas rambut lalu mengecupnya sebentar. Lagi dan lagi rasa bersalah kembali hadir. Kekasihnya sudah sibuk memasak semua makanan kesukaannya, sedangkan dirinya malah sibuk bersama sang mantan.
Tak mau Starla merasakan sakit di tubuhnya saat terbangun nanti. Dengan hati hati Atlas mengangkat tubuh Starla dan membawanya ke dalam kamar.
Sekali lagi ia mengecup dahi Starla lembut "maaf Starla"
Flashback off
"Kamu ada acara apa? kok tumben pulang nya lama"
Sedetik kemudian Starla merasakan tubuh Atlas yang menegang "ya kumpul sama temen doang"
Starla mengerutkan dahinya saat mendengar jawaban dari Atlas "kata nya ada urusan tentang pekerjaan kamu?"
"Mampus" umpat nya
"Iya emang terus balik nya aku kumpul sama temen" bohong nya
Starla mengangguk percaya. Ia memejamkan mata nya merasa nyaman saat Atlas mengelus rambutnya dengan lembut, ditambah wangi dari parfum yang melekat pada tubuh pria di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK STARLA
RandomTransmigrasi mungkin kedengarannya hanya ada di dunia novel saja, namun ternyata tidak. Starla benar benar mengalami hal seperti itu, setelah dirinya melakukan percobaan bunuh diri bukan nya pulang ke kehidupan selanjutnya Starla malah harus nyasar...