SATU ATAP BERDUA

153 8 0
                                    

"Mau sekuat apapun aku berusaha kalo emang bukan aku orang yang kamu inginkan gak akan bisa dapetin hati kamu Starla"

~Alvaro


Setelah sadar dengan apa yang dilakukannya Starla langsung menarik diri dari pelukannya barusan "sorry gue gak sengaja meluk Lo"

Atlas mengangguk lalu melirik jam tangannya "udah malem begini kenapa kamu ada di luar?"

"Gue kabur dari rumah" jawab nya entah jujur atau berbohong

Atlas mengangguk, perasaan itu hadir lagi. Setiap kali dirinya bertemu dengan Renata rasanya seperti bertemu dengan Starla.

"Bisa anterin gue ke hotel terdekat?" tanya nya

Terlihat alis Atlas tertaut mendengar nya "jam segini rawan kalau anak perempuan ke hotel"

"Gimana kalo malem ini tidur di apartment saya dulu?" sambung nya

Mendengar ucapan Atlas barusan membuat Starla memasang wajah waspada, Atlas pria normal "saya gak macem macem kok" potong Atlas seolah tau apa yang ada di fikiran Starla

Tak punya pilihan lain membuat Starla mengangguk mengiyakan tawaran Atlas. Tak lama kemudian Atlas kembali menyalakan mesin mobil dan mulai menuju apartment milik nya.

Hening tidak ada percakapan apapun, mata Starla tiba tiba saja tidak bisa mengantuk lagi, ingin menatap keluar jendela pun tidak berani karna gelap nya jalanan.

Mata nya mencoba menutup agar mengantuk namun tetap saja tidak bisa. Hingga tak sengaja penglihatannya bertemu dengan bingkai foto seorang perempuan.

"Ini kan foto gue" batin nya bertanya

Dengan hati hati ia bertanya "kalo boleh tau ini siapa?"

Atlas menengok lalu ikut menatap bingkai foto yang ada di depan mata nya "mantan saya, cantik kan" jelas nya sekaligus memberitahu

"Saya boleh jujur sama kamu?"

Starla mengangguk "boleh"

"Setiap kali saya bersama kamu rasanya seperti saya bersama mantan saya Starla"

🌵🌵🌵🌵

"Silahkan masuk" ajak nya setelah membuka pintu apartment nya

Starla mengangguk kemudian berjalan di belakang Atlas, ini kali ketiga ia ke apartment milik Atlas.

Dirinya terkejut saat tangan nya di genggam secara tiba tiba oleh seseorang di depan nya "jalan di samping saya jangan dibelakang saya" titah nya membuat Starla merasakan dejavu

Starla mengangguk lalu tak lama ikut duduk di samping Atlas. Rasanya masih sama semua barang yang ada di ruangan ini juga masih sama persis seperti terakhir kali dirinya datang.

Ah ia melupakan sesuatu "tadi Lo sendiri kenapa malem malem di luar?"

Atlas yang semula mata nya terpejam karna kelelahan kembali membuka mata nya "ayah saya kecelakaan"

Sontak Starla menoleh menatap Atlas yang juga menatap nya "terus keadaan om Ardian gimana?"

Atlas mengernyit heran "kamu tau dari mana nama ayah saya?"

"Starla bego, Lo tuh Renata bukan Starla!"

Bukan nya menjawab Starla malah mengalihkan pembicaraan "kecelakaan kenapa?"

CINTA UNTUK STARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang