SHS - 17

124 18 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Jarvis Malik Hakan
Alisa Mumtaza Zahra
Darren Alfarezi

***

|Sky High School|


***

Alisa menghela napas saat tiba di rumah. Berjalan lunglai menuju kamar. Yusuf melihat kakaknya tak bersemangat membuat ia penasaran.

"Kak," panggil Yusuf.

"Hem," jawab Alisa tanpa menoleh sang adik.

"Kakak kenapa?" Yusuf menyusul Alisa sampai ke kamar. "Ada masalah di sekolah?"

Alisa duduk di kursi belajarnya lalu menatap Yusuf,"Kristal meninggal karena bunuh diri."

Cairan bening di pelupuk mata Alisa berjatuhan. Gadis itu tak kuasa melihat tubuh Kristal tergeletak di lapangan. Darah segar mengalir deras dari kepalanya.

"Bunuh diri?" Tentu saja Yusuf kaget mendengarnya.

Alisa mengangguk pelan.

"Pak Hukum nggak yakin kalau Kristal bunuh diri tetapi dibunuh," kata Alisa.

"Siapa yang tega membunuhnya?" Yusuf duduk di kasur empuk milik Alisa sambil memeluk guling.

"Kami masih mencari pelakunya," ujar Alisa kemudian menyeka air mata lalu beranjak untuk mengganti seragam. "Kamu keluar dulu."

"Baiklah," ucap Yusuf.

****

"Kalian masih yakin kalau yang membunuh Kristal itu Lukka bukan Dion?" Jarvis memulai diskusinya.

Malam ini Tegar, Darren, dan Shana berada di rumah Jarvis. Mereka berencana untuk mengungkap mengusut tuntas kasus kematian Kristal.

"Apa motif Lukka membunuh Kristal?" tanya Jarvis.

"Sudah jelas karena Kristal menjebak Karina menjadi pelaku perundungan dan Lukka sangat mencintai Karina," cetus Darren.

"Lalu Dion?" Shana mencoba mencari tahu masalah Dion dan Kristal.

"Nah, iya. Selama ini gue rasa mereka baik-baik aja. Kenapa lo nuduh Dion yang membunuh Kristal?" Tegar kini melayangkan pertanyaan kepada Jarvis.

Sky High School { The End }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang