SHS - 26

89 8 0
                                    

Darren dan Jarvis tos lalu tersenyum senang karena kasus kematian Adinda Anggraini 80 persen sudah hampir selesai berkat bantuan paman Darren seorang kepala kepolisian. Ditambah lagi artikel-artikel dari Kenny Laurent menjadi bukti terkuat yang mereka pegang saat ini.

Kemarin sore mereka mendatangi kediaman Kenny di daerah terpencil. Ia bersembunyi dari ancaman Idris. Sebenarnya, kematian Adinda Anggraini bukan karena bunuh diri. Namun, pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Pak Hukum.

Kenyataannya adalah Adinda merupakan siswi yang mengetahui jika Hukum menggelapkan dana sekolah. Lalu mengapa Idris mengancam Kenny dan yang malah masuk penjara adalah Sulaiman. Semua ini adalah rencana Hukum dan David yaitu papa Jarvis.

Yang katanya seorang investor terbesar malah mengambil kembali uang telah ia keluarkan dengan bantuan Hukum. Setelah itu, mereka menjadikan Sulaiman sebagai kambing hitam karena pada saat itu direktur utama Sky High School adalah beliau bukan Idris.

Namun, pada saat Idris menjadi direktur, David dan Hukum melakukan aksi mereka kembali dan diketahui oleh Adinda pada tahun 2015 silam. Hukum marah besar karena Adinda berani masuk ke ruang kepala sekolah dan mengambil dokumen penting mentang-mentang David adalah ayah tirinya.

Adinda berpikir bahwa David akan menolongnya. Ternyata, pria yang berselingkuh dari ibu Jarvis itu membiarkan leher adinda dicekik oleh Hukum memakai sarung tangan. Lantas menyuruh Udin untuk menggantung Adinda malam itu di toilet agar orang-orang mengira bahwa bukan pembunuhan, tetapi bunuh diri.

Sekarang para pelaku sudah diamankan polisi dan ditindaklanjut sesuai UUD negara Republik Indonesia. Dan akan dijatuhkan hukuman penjara sebagai pelaku pembunuhan berencana.

"Tapi, masih ada yang mengganjal di hati gue," kata Jarvis.

"Apa?" tanya Darren.

"Lukka, jangan bilang kalau yang dorong Kristal dari atap itu dia karena mau balas dendam?" Ini hanya pendapat Jarvis.

"Lo benar," balas Darren. "Benar-benar salah."

"Lah? Terus siapa yang mendorong Kristal?" tanya Jarvis karena pasti Darren tahu tentang ini. "Jangan bilang itu lo."

"Ngaco banget, ya, kali, gue." Darren terbahak-bahak mendengarnya.

"Terus siapa?" Jarvis masih penasaran.

"Ayo, kita lihat siapa pelakunya," ajak Darren.

Jarvis hanya mengikuti langkah Darren keluar dari ruang OSIS. Ia sangat penasaran dengan kasus ini. Siapa pelaku yang sebenarnya? Ketika tiba di gerbang sekolah, mulut Jarvis ternganga sempurna melihat siapa yang sedang dibawa oleh pihak kepolisian.

"Tegar?" Jarvis tak menyangka.

Darren mengangguk.

Terlihat Shana sedang menangis meminta paman Darren untuk tidak membawa Tegar. Namun, hasil dari pemeriksaan polisi forensik bahwa Tegar yang sudah mendorong Kristal dari atap. Meskipun Tegar memakai sarung tangan. Namun, terdapat sidik jari Tegar di kalung Kristal kenakan saat itu.

"Semua sudah selesai, kita akan kembali ke tempat semula. Sampai ketemu di dunia yang seharusnya," kata Darren lalu pergi meninggalkan Jarvis yang masih bingung.

Darren belum memberitahu Jarvis kalau Tegar penyebab Suci meninggal dunia. Ia akan menunggu waktu yang tepat agar emosi Jarvis bisa terkontrol.

****

Alisa menatap wajah tampan Jarvis tanpa kedip. Ia berpikir bahwa ini adalah mimpi. Kalaupun benar, Alisa tidak akan bangun dari tidurnya.

Sky High School { The End }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang