"Bisakah aku beristirahat sejenak saja? Aku merindukan bunda..."
- Na Jaemin -
🤍✨🌷
BRAKK!!
Pria paruh baya itu mendorong seorang remaja hingga kepalanya terbentur disudut meja makan. Tak sampai disitu, Pria itu melanjutkan aksinya dengan melayangkan gesper kulit yang langsung mengenai betis remaja laki-laki tersebut.
"Ayah.. sakit..." lirihnya.
TPESS!!
TPESS!!
Berkali-kali gesper itu melayang melukai tubuh remaja itu. Dia tak mampu berbuat apapun kecuali mengadu kesakitan pada Tuhan, berharap semuanya berakhir.
"Berapa kali harus saya peringatkan padamu, jangan pernah ikut campur dalam kehidupan Jeno! Lihatlah sekarang, Jeno putus dari Jiya itu karena kelakukanmu sialan!"
TPESS!!
"KAU HANYA ANAK SIALAN DAN TAK PANTAS MEMILIKI GADIS SEPERTI JIYA!" berang pria paruh baya itu.
Tak memberi ampun pada anaknya, pria itu menendang perut remaja yang terkulai lemas dilantai.
"AKHH!!"
Setelah merasa cukup memberi pelajaran, pria itu pergi begitu saja meninggalkan anaknya yang merintih kesakitan.
Jaemin meringkuk dilantai dingin dengan tubuh yang gemetar. Rasa nyeri yang terus menjalar ditubuh membuatnya kesusahan untuk bangkit.
"Bunda.. tolong..."
Pikirannya terus melayang mengingat ucapan ayahnya tadi. Itu adalah kata-kata yang begitu menyakitkan dari semua cemooh yang orangtua itu berikan.
Perubahan sikap Donghae -ayahnya- cukup banyak setelah ibunya - Seulgi - meninggal dunia. Dan setelah dia bertemu Irene -ibu tirinya-.
9 tahun hidup tanpa seorang ibunda tercinta, cukup membuat kehidupan menjelang masa remaja Jaemin sangat buruk. Perlakuan kejam dari Donghae dimulai sejak dirinya berusia 10 tahun. Dan sejak usia itu juga, dia dapat merasakan perbedaan sikap serta kasih sayang Donghae yang sepenuhnya telah beralih pada Jeno.
Menginjak usia 13 tahun, Jaemin mulai terjun bekerja paruh waktu sebisanya. Melepaskan semua waktu yang seharusnya dia gunakan untuk bermain-main seperti anak seusianya. Jika ditanya soal nafkah dari Donghae, sebenarnya untuk Jaemin itu sudah sangat lebih dari cukup. Hanya saja tidak mungkin jika dia terus bergantung pada orangtuanya, terlebih hubungannya dengan keluarga terus merenggang setelah dirinya memasuki sekolah menengah pertama.
Jaemin kecil, seringkali dibuat deja vu jika dirinya tak sengaja melihat keluarga cemara disuatu tempat. Berkhayal jika diposisi itu dirinya bersama kedua orang tuanya. Berharap jika masa yang saat ini dia rasakan hanyalah mimpi buruk belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT J | love and hurt
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM BACA!!] PART LENGKAP "Apakah kamu tau kisah tentang senja dan malam? Tentang cinta mereka yang bertentangan, mereka ditakdirkan untuk saling melengkapi namun tidak untuk memiliki. Seperti kisah kalian." "Lantas, jika kami tidak dapat...