Chapter 2

970 97 7
                                    

Christopher Bang merupakan putra semata wayang Marcus Bang yang lahir dari rahim perempuan yang bernama Emily. Ibu Chris meninggal ketika melahirkan Chris. Chris tidak begitu menyukai ibu tirinya namun tidak pula membencinya. Sejak ayahnya menikah lagi, Chris memilih tinggal di apartemen. Sesekali ia pulang ke rumah untuk menyapa sang ayah dan sang ibu tiri tentunya.

Meski terlihat tidak ingin tahu mengenai keluarga baru ayahnya, tetapi Chris mencari tahu sendiri. Ia sempat terkejut ketika tahu ia memiliki saudara tiri yang lebih muda darinya. Kala itu ia baru berusia 18 tahun dan ia sedang menimba ilmu di Australia ketika sang ayah memutuskan menikahi wanita idamannya. Chris tidak pernah protes pada keputusan sang ayah karena itu bukan urusannya. Setelah lulus sekolah, Chris kembali ke Korea untuk melanjutkan pendidikannya.

Chris sudah pernah bertemu dengan Seungmin yaitu ketika pernikahan orang tua mereka. Sepertinya Seungmin tidak mengingatnya karena anak itu sibuk menangis tidak rela ibunya menikah lagi sehingga harus ditenangkan oleh beberapa orang. Seungmin hampir saja mengacaukan pernikahan orang tua mereka pada hari itu. Saat ini Chris membantu sang ayah mengelolah bisnis keluarga. Tetapi baru-baru ini Chris ditugaskan mengurus hotel bintang 5 yang berdiri sejak kakek buyutnya masih ada.

Chris sangat terpuruk pasca kekasihnya meninggal. Hingga kini, ia belum memaafkan dirinya sendiri atas kejadian mengerikan pada malam natal itu. Jika malam itu ia tidak menuduh kekasihnya selingkuh lalu membawanya pulang menggunakan sepeda motor, maka mereka tidak akan berpisah dengan cara tragis seperti ini. Baru beberapa bulan sang kekasih pergi, wajar jika ia masih seterpuruk ini.

Dan kini ia harus menerima kehadiran Seungmin. Bocah cengeng itu ternyata tumbuh dengan baik. Seingatnya saat itu Seungmin berusia 15 tahun dan memakai behel. Tetapi saat bertemu dengannya tadi, Chris sempat tidak percaya Seungmin bisa tumbuh secepat ini. Behel itu sudah tidak ada. Seungmin juga lebih tinggi dari hari itu. Dan, kenapa ia malah memikirkan adik tirinya?

Chris meletakkan garpunya dengan sedikit kasar di atas piring. Seungmin yang sejak tadi bersamanya di meja makan terkejut atas tindakannya tersebut. Benar, Chris sedang memikirkan Seungmin yang jelas-jelas sedang duduk di hadapannya. Orang tua mereka akan pulang larut dan meminta maaf karena mereka tidak bisa makan malam bersama. Alhasil hanya ada Chris dan Seungmin yang terjebak dalam situasi tidak mengenakkan. Hanya suara air dari aquarium yang terdengar.

"Kim Seungmin." Seungmin menatap sang kakak dengan tatapan polos seperti tatapan yang selalu Chris dapatkan dari Berry.

"Itu namamu kan?"

Seungmin mengangguk. Ia menelan makanan di mulutnya dengan susah payah karena Chris sedang menatapnya, tidak, seperti sedang melakukan scan di wajahnya.

"Aku ingin kau pindah ke lantai dua."

"Huh?" Seungmin sedang mencerna maksud ucapan kakaknya.

"Kamarmu, aku ingin kau pindah ke lantai dua."

"K-kenapa?" Seungmin takut ia melakukan kesalahan yang tidak disadarinya sehingga Chris mengusirnya dari lantai tiga. Bukankah kamar Chris di lantai dua? Seungmin tidak sengaja melihatnya tadi.

"Kau anggota keluarga ini. Kamar di lantai tiga diperuntukkan untuk tamu saja."

"O-oh begitu ya, hyung."

Lagi-lagi Chris seperti tersengat listrik mendengar panggilan itu. Mungkin karena belum terbiasa. Ada banyak yang memanggilnya seperti itu, tetapi aneh rasanya ketika Seungmin yang mengucapkannya.

"Aku akan membantu memindahkan barang-barangmu."

Seungmin melotot kaget, begitupun dengan pelayan yang sedang menuangkan minum untuk mereka. Seungmin masih belum terbiasa dengan hal seperti ini. Ia menjadi tidak enak karena pekerja di sini usianya lebih tua darinya.

Never Ending Story -CHANMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang