Chapter 7

719 86 4
                                    

Ny. Bang merapikan kamar Chris yang semalam tidak pulang, begitupun dengan Seungmin. Kedua anak itu tidak memberi tahu keberadaan mereka yang membuat semua orang di rumah khawatir. Mungkin Chris kembali ke apartemen, lalu bagaimana dengan Seungmin? Kenapa Seungmin tidak pulang? Tidur dimana anak itu?

Ny. Bang menemukan selembar foto dibawah selimut, yakni foto Seungmin.

Ia pernah melihat foto ini di kamar Seungmin, lalu kenapa sekarang ada di kamar Chris? Kenapa Chris menyimpan foto Seungmin dibawah selimut? Ny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pernah melihat foto ini di kamar Seungmin, lalu kenapa sekarang ada di kamar Chris? Kenapa Chris menyimpan foto Seungmin dibawah selimut? Ny. Bang mengusap dadanya. Sempat terpikir olehnya Chris menaruh rasa pada Seungmin. Tapi ia tepis pemikiran itu karena tidak mungkin Chris menyukai Seungmin sedangkan Chris masih berduka atas meninggalnya sang kekasih. Ia tahu betapa cintanya Chris pada Julia. Tidak semudah itu Chris menggantikan posisi Julia di hatinya. Dan, Seungmin adalah adiknya.

"Nyonya?" Bibi Shin datang untuk mengambil pakaian kotor Chris yang menumpuk di keranjang.

"Apa anak-anak belum pulang?"

"Belum. Tuan sudah menunggumu dibawah."

"Astaga aku hampir lupa dia akan segera ke bandara." Ny. Bang bergegas turun untuk mengantarkan suaminya yang pagi ini akan ke Tokyo.

Bibi Shin mengganti alas kasur dan selimut Chris dengan yang baru. Seperti biasa, warna gelap adalah warna favorit sang tuan muda. Ia mengambil foto Seungmin yang terjatuh dilantai. Ekspresi bibi Shin sulit dibaca. Ia seperti mengetahui sesuatu tetapi tidak yakin dengan apa yang ia ketahui.

"Mereka terlalu dekat." Gumam bibi Shin dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

○○○

Seungmin baru saja pulang. Ia sengaja pulang lebih dulu agar ibunya tidak curiga. Tetapi wanita itu sudah menunggunya di ruang tamu dan siap menginterogasinya. Seungmin menyapa ibunya dengan sopan, terlalu sopan sehingga mereka terlihat bukan seperti ibu dan anak.

"Kenapa semalam kau tidak pulang? Eomma mengkhawatirkanmu."

"Aku menginap di rumah teman."

"Teman yang mana?"

"Eomma tidak perlu tahu."

"Lalu kenapa kau meninggalkan tasmu di tempat kau bekerja?" Ny. Bang meletakkan tas Seungmin di atas meja.

"Tadi Hyunjin yang mengantarnya."

Untung Seungmin tidak menyebut semalam ia menginap di rumah Hyunjin.

"Seungmin-ah, eomma bukannya mau mengekang hidupmu. Eomma hanya meminta satu hal darimu, tolong jangan keras kepala. Kau hanya perlu turuti peraturan keluarga ini. Mereka tidak meminta yang macam-macam, mereka hanya ingin kau tidak melakukan kesalahan yang akan merugikanmu nantinya."

"Apa eomma sudah selesai? Aku mau mandi."

"Seungmin-ah, Seungmin!"

Seungmin mengabaikan ibunya dan tetap pergi ke kamarnya. Selang beberapa menit, Chris tiba dengan setelan rapi. Ia pulang hanya untuk mengambil ipad dan beberapa berkas di ruang kerja. Chris sedikit membungkuk menyapa sang ibu tanpa suara. Kemudian ia melewatinya begitu saja dan bergegas menuju ruang kerja karena ia harus segera ke hotel karena ada pertemuan penting.

Never Ending Story -CHANMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang