Chapter 12

577 65 2
                                    

Lagi-lagi Chris dan Seungmin menunjukkan kedekatan mereka di meja makan. Hanya obrolan biasa, tetapi cara mereka saling menatap dan tertawa membuat sang ibu semakin gelisah. Ia bahkan tidak menyentuh sarapannya karena sibuk mengamati kedua anaknya. Sang kepala keluarga belum kembali dari Jepang. Sepertinya Tn. Bang masih sibuk mengurus pekerjannya di negeri sakura tersebut.

"Apa nanti kau pulang cepat?" Tanya Ny. Bang pada Seungmin.

"Hm aku pulang seperti jam biasa. Kenapa?"

"Eomma ingin mengajakmu membeli barang-barang baru."

"Aku tidak membutuhkannya."

Hubungan Seungmin dan ibunya sama seperti hubungan Chris dengan ayahnya. Mereka kaku, tapi terkadang saling melempar ucapan yang menyinggung hati.

"Nanti malam kita menghadiri pesta yang diadakan oleh teman ayahmu, kau membutuhkan pakaian baru. Eomma sudah menyiapkannya di butik."

"Kenapa aku harus ikut? Eomma bisa pergi sendiri."

"Kenapa kalian selalu menghindari pesta? Chris menolak dan sekarang kau juga menolak. Hanya sebentar. Ini permintaan ayah kalian."

"Lebih baik aku menghafal isi kamus dari pada harus datang ke acara seperti itu."

Chris menahan tawanya mendengar jawaban Seungmin. Benar kata Dowoon, Seungmin memiliki wajah yang manis, tapi tidak dengan ucapannya.

"Aku akan ikut jika Seungmin ikut."

"Hyung!" Seungmin protes. Seungmin tidak suka pesta. Ia selalu melewatkan pesta ulang tahun teman-teman sekelasnya.

Ia memiliki kenangan buruk saat menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh sekolahnya. Murid-murid nakal yang selalu mengganggunya menyeretnya ke kolam renang lalu menenggelamkannya di sana. Jika saat itu Hyunjin terlambat datang, mungkin ia sudah tidak bernafas sampai sekarang. Dulu ia bisa berenang, sejak kejadian itu, ia jadi takut memasuki kolam.

"Aku tidak mau."

"Ya sudah. Kalau begitu aku juga tidak mau ikut."

Ny. Bang memijit pelipisnya mendengar perdebatan kedua anak muda itu.

"Kalian berdua harus ikut. Aku tidak mau mendengar penolakan atau apapun itu. Dan kita berangkat menggunakan mobil yang sama. Tolong kerja samanya tuan muda Christopher dan tuan muda Seungmin." Ny. Bang tahu Chris akan pergi menggunakan mobilnya sendiri lalu berujung membawa Seungmin pergi entah kemana seperti malam itu.

Lalu tidak terdengar lagi suara mereka. Mereka sudah terlalu kesal dengan keputusan sepihak sang ibu.

"Jangan menatapku seperti itu. Cepat habiskan sarapanmu."

Chris seperti ingin menelan ibu tirinya hidup-hidup. Jika tidak ada Seungmin di sini, mungkin mereka sudah beradu mulut dan berakhir Ny. Bang menangis karena perkataan kasar Chris.

○○○

Chris terkikik geli membalas pesan Seungmin yang masih mengeluhkan pergi ke pesta. Chris hanya mengirim emotikon puppy untuk membalas pesan panjang lebar tersebut. Kemudian mengirim emotikon marah. Ia marah karena Chris hanya mengirim emotikon, sedangkan ia bersusah payah mengetik panjang lebar hingga typo bertebaran.

Lalu Chris membalas

Pesta tidak seburuk itu. Ada aku di sana. Jadi aku jamin tidak akan membosankan

Chris lagi-lagi tertawa membaca balasan Seungmin, yaitu: F*ck you!. Kemudian Chris mengakhiri pesan dengan mengirim emotikon love.

Never Ending Story -CHANMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang