Seungmin tidak tahu Chris membawanya ke mana. Yang jelas sekarang mereka berada di sebuah desa yang letaknya sangat jauh dari perkotaan. Butuh waktu kurang lebih 7 jam sampai ke tempat ini jika menggunakan jalur darat. Mereka sempat tertidur di dalam mobil. Dan melanjutkan perjalanan pagi-pagi sekali.
Kedatangan mereka membuat orang-orang di desa tersebut penasaran dan mengikuti mereka hingga ke tempat tujuan, yakni kediaman kakek dan nenek Chris. Siapa yang tidak penasaran ketika tiba-tiba BMW mahal yang dikendarai pemuda tampan memasuki pedesaan nan asri dan tentram ini.
Dalam perjalanan, Seungmin bisa melihat sawah, pegunungan, sungai dan juga hutan yang masih terjaga keberadaannya. Udara di sini terasa lebih enak dihirup dibandingkan udara di perkotaan yang padat dan berisik.
Seungmin menatap sepasang suami-istri lansia sang pemilik rumah. Rumah ini bergaya tradisional dan lebih mewah dari rumah-rumah penduduk lain yang sempat mereka lewati. Seungmin seperti berada di masa-masa kerajaan Joseon. Dan rumah ini berbentuk seperti rumah bangsawan yang sering kau lihat di drama yang sering muncul di TV.
"Jadi kau adalah anak wanita itu?" Seungmin melirik kakaknya sejenak sebelum menganggukkan kepala menjawab pertanyaan kakek Chris.
Chris sudah menceritakan semuanya pada sang kakek dan sang nenek. Mereka yang awalnya ceria melihat kedatangan Chris tiba-tiba menjadi muram begitu Chris memberi tahu bahwa lelaki manis yang bersamanya ini adalah adik tirinya.
Tak hanya itu, Chris juga memberi tahu mengenai hubungan terlarangnya dengan Seungmin. Neneknya tidak memberikan reaksi apapun, tapi kakeknya masih terlihat tidak menyukai Seungmin.
Hubungan ayah Chris dan orang tuanya menjadi buruk sejak ia memutuskan menikah dengan ibu Seungmin. Karena marah dan juga kecewa, kakek dan nenek Chris memutuskan pergi ke kampung halaman mereka dan meninggalkan kehidupan mewah mereka di kota.
Mereka juga sudah lama tidak bertemu dengan Chris, terakhir kali saat Chris masih berusia 16 tahun. Yaitu ketika Chris yang sempat kabur dari rumah dengan membawa alamat yang ia dapatkan di meja kerja ayahnya.
Sedangkan mereka belum pernah melihat cucu bungsu mereka yaitu Jeongin. Hubungan mereka dengan ketiga anak mereka tidak begitu baik.
Anak-anak yang mereka besarkan dipenuhi kemewahan justru menjadi pembangkang dan tidak ingin diatur-atur lagi. Sehingga mereka sangat kecewa dan memutuskan pergi dan melarang ketiga anak mereka datang ke tempat ini.
Larangan tersebut yang menjadi alasan kenapa Chris membawa Seungmin ke sini, karena ia tahu ayahnya atau siapapun itu tidak akan berani datang untuk menyeret mereka pulang.
"Jangan terlalu keras pada mereka. Mereka baru saja tiba dan pasti kelelahan. Lagi pula kita sudah lama tidak melihat cucu sulung kita ini."
Seungmin dapat merasakan kasih sayang yang diberikan nenek Bang sangat dalam untuk cucunya. Andaikan ia masih punya kakek dan nenek, mungkin sekarang ia tidak akan sesulit ini hidup dengan keluarga Bang.
"Aku sudah siapkan kamar untuk kalian. Kalian beristirahatlah. Nanti aku bangunkan saat selesai memasak."
Nenek Bang mengantarkan Chris dan Seungmin ke kamar. Wanita itu jadi berkaca-kaca melihat cucunya memasuki kamar itu, dulu ayah Chris sering tidur di kamar ini saat mereka pulang ke kampung halaman.
"Apa kamarnya kurang besar untuk kalian berdua? Kalau begitu aku akan bersihkan kamar di sebelah."
"Tidak perlu, nek. Aku dan Seungmin akan tidur di sini." Lihatlah, bahkan mereka tidak membawa sehelai pakaianpun selain yang di badan mereka. Dompet dan ponsel juga tertinggal di rumah. Seandainya Seungmin tidak menjatuhkan tasnya saat Chris menyeretnya keluar rumah, mungkin mereka masih memiliki uang dan ponsel. Tapi itu tidak penting sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending Story -CHANMIN-
FanfictionTentang Kim Seungmin yang jatuh cinta pada saudara tirinya. Warn! BxB ChanMin 🐺🐶 Bang Chan x Seungmin