Seungmin menghampiri ibunya yang sedang bersantai di balkon. Tadi Dowoon memanggilnya atas perintah Ny. Bang tersebut. Seungmin sedikit khawatir karena tidak biasanya sang ibu ingin bicara empat mata dengannya.
"Cuaca hari ini sangat bagus. Padahal semalam turun hujan lebat."
Seungmin mengangguk setuju. Langit biru terbentang luas, tidak terlihat satupun awan. Ia hanya tidak tahu ibunya sedang menyindir.
"Apa semalam tidurmu nyenyak?"
Lagi-lagi Seungmin mengangguk.
"Bagaimana dengan Chris?"
"Huh?" Seungmin tentu saja karena ibunya tiba-tiba bertanya tentang Chris.
"Kamar kalian sebelahan. Apa kau tidak pernah masuk ke dalam kamarnya?"
Seungmin menatap ibunya bingung. Ia baru sadar mata ibunya sembab.
"Eomma kenapa?" Seungmin balas bertanya.
"Oh mata sembab ini. Semalam eomma tidak bisa tidur karena memikirkan sesuatu."
"Apa karena ayah Chris hyung?"
"Dia juga ayahmu, Seungmin."
Seungmin mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ny. Bang mengartikan gerakan Seungmin tersebut merupakan sebuah penolakan. Seungmin menolak kehadiran ayah tirinya, atau mungkin tidak ingin menganggapnya sebagai ayah karena Seungmin sedang menjalin hubungan dengan Chris.
"Semalam eomma ke kamarmu. Tapi kau tidak ada." Pandangan Ny. Bang tertuju para gerakan jari Seungmin yang gelisah.
Ny. Bang tersenyum pahit. Masih teringat olehnya apa yang ia lihat semalam. Kedua anaknya sedang bercumbu. Sangat menyesakkan dada mengingat ia sendiri yang menginginkan kedua anaknya menjadi dekat dan menitipkan Seungmin pada Chris karena ia yakin Chris bisa menjadi kakak yang baik untuk Seungmin. Tapi kedekatan mereka justru menumbuhkan rasa yang seharusnya tidak mereka kembangkan.
"Apa kau sedang bersama hyungmu?"
Seungmin sangat takut sekarang. Ujung bajunya sudah kusut karena ia remas.
"A-aku..."
"Jangan terlalu sering mengganggunya. Dia pasti lelah mengurus hotel. Dan, tolong beri batasan pada hubungan kalian. Eomma tidak mau kedekatanmu dan Chris membuat orang-orang menganggapmu hanya memanfaatkannya. Kau tahu media itu seperti apa. Mereka bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada."
Seungmin mengangguk lemah. Entah kemana hilangnya Seungmin yang keras kepala. Ia benar-benar kecil dihadapan keluarga ini. Ia seolah hanya butiran debu yang hampir tidak terlihat.
Sementara itu Ny. Bang memutuskan untuk tidak bertanya langsung pada Seungmin mengenai hubungannya dengan Chris. Melihat Seungmin ketakutan seperti tadi, membuatnya tidak tega. Selama ini ia menelantarkan Seungmin yang membuat anaknya hidup sebatang kara dan kesulitan.
Tapi Seungmin dan Chris tidak bisa dibiarkan menjalin hubungan asmara. Bagaimanapun juga mereka adalah kakak dan adik walaupun tidak sedarah. Apa kata orang-orang saat tahu mereka menjalin hubungan. Dan ayah mereka pasti akan sangat marah. Kemarahannya bisa saja melukai Seungmin maupun Chris.
"Seungmin-ah, menurutmu Ryujin bagaimana?"
"Ryujin? Menurutku dia gadis yang baik, ya walau perkataannya terkadang sedikit kasar."
"Dia memang gadis yang baik dan berasal dari keluarga baik-baik. Kau tahu, dulu hyungmu hampir dijodohkan dengan Ryujin. Tapi keduanya menolak karena mereka tidak saling suka. Bahkan sampai sekarang mereka sering bertengkar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending Story -CHANMIN-
FanfictionTentang Kim Seungmin yang jatuh cinta pada saudara tirinya. Warn! BxB ChanMin 🐺🐶 Bang Chan x Seungmin