Chapter 15

533 68 8
                                    

Mansion keluarga Bang menjadi kacau balau usai berita tentang Chris dan Seungmin beredar. Ny. Bang menjadi sasaran kemarahan suaminya karena tidak memberi tahu sang kepala keluarga padahal ia sudah tahu tentang hubungan terlarang kedua anak mereka.

Dowoon diberhentikan untuk sementara waktu karena juga ikut-ikutan menyembunyikan fakta tersebut. Sedangkan bibi Shin masih bekerja di sana karena Tn. Bang sangat menghormati wanita tua tersebut.

Sudah lewat lima hari, berita mengenai hubungan Chris dan Seungmin masih beredar di mana-mana. Sejak mereka dimarahi oleh Tn. Bang, Chris tidak melihat Seungmin lagi, lebih tepatnya Seungmin sengaja menghindarinya.

Tn. Bang memaksa keduanya agar segera mengakhiri hubungan mereka. Karena jika tidak, Seungmin akan dikirim ke London dan akan menetap di sana, dan tidak akan pernah kembali ke Korea lagi.

Ancaman tersebut membuat Seungmin takut sehingga ia kabur dari rumah. Hingga kini tidak ada yang tahu di mana keberadaannya, termasuk Chris. Tn. Bang membuat Chris sesibuk mungkin agar bisa melupakan Seungmin. Tapi bukan Chris namanya jika menurut begitu saja.

Seperti siang ini contohnya, ia kabur dari meeting penting untuk mencari Seungmin. Chris menyuruh anak buahnya mencari keberadaan Seungmin tetapi mereka tidak berhasil menemukannya.

Ia sudah mencari Seungmin ke tempat yang biasa Seungmin kunjungi, termasuk kedai ayam Minho. Ia dan Minho sempat bertengkar dan hampir saling bunuh jika Han tidak segera melerai. Meski Chris tidak mengenal Han, tapi ia mempercayai ucapan Han bahwa Seungmin tidak di sana.

Selain itu, Chris juga menyuruh Changbin untuk mencari siapa yang menyebarkan foto-fotonya bersama Seungmin. Meski pelakunya belum ketahuan, tapi ia mencurigai seseorang. Jika dugaanya benar, ia tidak segan-segan mengubur orang itu hidup-hidup.

○○○

Han menyeret langkahnya memasuki kediamannya. Ia tinggal di flat yang tidak terlalu besar. Han hanya tinggal seorang diri karena ia seorang perantau. Tangannya menjinjing plastik putih berisikan makanan. Ia membuka sepatu kets usang yang selalu ia pakai kemana-kemana. Disebelah sepatu itu ada sepatu lain dengan ukuran yang sama, sepatu yang biasanya dipakai oleh anak-anak orang kaya.

"Mongmongie." Bukan, ia tidak sedang memanggil anjing peliharaannya, melainkan memanggil pemuda yang sudah beberapa hari ini tinggal bersamanya, Kim Seungmin.

Han mendapati Seungmin sedang menggulung diri didalam selimut tebal. Ia tahu Seungmin tidak sedang tidur, bisa dilihat dari gerakan Seungmin yang gelisah dari balik selimut.

"Sejak kemaren kau belum mengisi perutmu dengan nasi. Aku bawakan nasi goreng untukmu."

Melihat tidak ada tanda-tanda Seungmin beranjak dari tempat tidur, Han menarik paksa selimut itu dan terlihat Seungmin sedang menangis. Ia tidak menyangka bisa melihat sisi lemah Seungmin karena biasanya ia hanya melihat Seungmin yang selalu tersenyum dan cerewet.

"Mau sampai kapan kau bersembunyi? Keluargamu sangat mengkhawatirkanmu. Mereka bahkan berulang kali mendatangi Minho hyung untuk menanyakan keberadaanmu. Apa kau tidak kasihan pada mereka?"

"Aku tidak mau pulang."

Han memang sempat shock setelah melihat foto-foto Seungmin dan Chris yang beredar. Ia merasa kasihan karena keduanya harus menjalin hubungan sembunyi-sembunyi karena orang-orang tidak akan merestui hubungan mereka. Ia juga merasa kasihan pada Minho karena cinta Minho bertepuk sebelah tangan dan harus menerima fakta bahwa orang ia cinta menjalin hubungan dengan orang yang menyebabkan adiknya meninggal.

Sepertinya Han juga harus mengasihani dirinya sendiri. Karena cintanya juga bertepuk sebelah tangan.

"Chris itu pasti juga sangat mencintaimu. Dia sampai bertengkar dengan Minho hyung. Mereka bisa terluka jika aku tidak segera melerai. Kau tahu, Chris seperti orang kesetanan memukul Minho hyung karena mengira dia menyembunyikanmu."

Never Ending Story -CHANMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang