" Aku tahu kamu sudah memiliki band yang bermain malam ini, tapi bisakah Cherna bergabung juga?" ucap Astra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Qoufit yang dikenakan Astra.)
Astra dan Vesta saat ini berada di bar Pallas , tepatnya mereka diruangan khusus bermain bola billar.
" Ya , kamu bisa. Tapi masalahnya adalah kamu menggunakan begitu banyak waktu untuk mengatur panggung lebih dari band lain." ucap Nay.
" Hari ini. Tidak hari ini. Maksudku mulai sekarang, tidak perlu melakukan itu." ucap Astra , Nay syok+terkejut.
" Apa? Jangan bilang bahwa kamu akan mengungkapkan dirimu. " tebak Nay yang tepat sasaran.
" Tepat sekali. Aku akan berhenti bersembunyi di balik tirai. Aku akan menjadi diriku sendiri." jelas Astra.
" Kamu tidak takut tunanganmu akan mengetahuinya? " Nay menarik turunkan alisnya, seraya tersenyum mengejek Astra. Astra menatap malas Nay.
" Aku tidak apunya tunangan lagi. Aku sudah membatalkan pertunangan. " Nay syok mendengar penuturan Astra.
" Apa? Kamu baru saja berkencan dengannya kemarin." ucap Nay, Astra menjawab
" Semuanya telah berubah. " Nay merangkul bahu Astra.
" Anak kecil. Bukankah kamu terlalu pemarah? Kamu harus berpikir hati-hati tentang mengungkapkan dirimu. Semua rahasia yang kau sjmpan..... semua yang tersembunyi akan berakhir di sini." nasehat Nay.
Vesta menyahut " Itu benar, Astra. Pikirkan baik-baik. Jangan terlalu terburu-buru."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
