🔹27|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

80 27 14
                                    

Happy Reading 💚💚

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

*Club' Buzz, pukul 8 malam...

“ Sebentar, archer.” Astra dan Archer menghentikan langkahnya di dekat pintu masuk bar Buzz.

  Archer menatap Astra. ” Semua temanku sudah ada disini. Apa kamu baik-baik saja?” Tanya Archer memastikan.

“ Aku gugup. Aku belum pernah ke Buzz sebelumnya.”

” Apa kamu ingin datang lain hari?” tawar Archer.

Apa dia punya rencana rahasia lain balik ini?_ batin Astra.

“ Apa kamu takut? Atau kamu berpikir bahwa aku diam-diam merencanakan sesuatu?” Archer bersimrik.

“ Tidak, aku siap. Aku tidak sabar mencari tahu apa yang ada di dalam Buzz. Aku ingin tahu kenapa kamu tidak pernah membiarkan aku datang ke sini sebelumnya.”

“ Apa kamu siap, Astra?”

” Ya.”  mereka berdua berjalan memasuki Buzz.

. . . . .

*Di ruang VIP Buzz

“ Hei, Archer!” panggil seorang pria bersurai madu_Jeano , yang sedang menikmati minumannya.

Astra dan Archer duduk di sofa panjang, berhadapan dengan Jeano dan kekasihnya_Lisiana.

“ Halo. Kamu... Nona Astra, kan?” sapa Lisiana.

“ Wah, Archer. Aku melihat kamu telah memutuskan untuk membawa tunanganmu denganmu. ” Ujar gadis berambut cokelat_Nara.

^Posisi mereka: 👇

                    Astra        Archer
                       👤              👤
       
Nara👤      |                           |
 

                  |        Meja          |
Aldrin👤   |                           |

                        👤             👤
                     Jeano      Lisiana

        

“ Aku hanya pernah mendengar namanya sebelumnya. Aku belum pernah bertemu dengannya sampai sekarang. Dia bahkan lebih manis secara pribadi.” ujar Jeano yang mendapatkan tatapan tajam dari Lisiana.

“ Jadi itu sebenarnya. Archer tidak pernah memperkenalkannya kepada kita sebelumnya. Kamu posesif, ya?” Goda Nara pada Archer dan Astra. Kemudian dia menunjuk ke arah Jeano dan Lisiana. “ Aww... Lihat dua ini. Sejak mereka resmi, mereka tidak terpisahkan.” Lisiana memutar bola matanya malas. Sedangkan Disisi Archer dan Aldrin, mereka hanya geleng-geleng kepala. Berbeda dengan Astra yang hanya diam menyimak.

How You Feel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang