🔹20|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

82 11 0
                                    

Hai hai! Lara kembali. Yuhu.... Ada yang nungguin ga? Pasti ga ada dong.
Lara cuman mau bilang, mungkin lara akan jarang update Sekarang. Gimana ya? Soalnya Lara tu lagi sibuk Ama tugas P5. Yang ini lah, yang itu lah.

Kurikulum merdeka, muridnya ful menderita. Pls gw cape banget pls. Hueee hiks...

   Pls gw lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pls gw lelah . Pls mana gaada istirahat. Tugas selesai satu dah kasih lagi tugas, suruh diskusi+ presentasi.

Pls

Otak gw lelah

Letih

Huee..

Cape.. (emot nangis)

Happy Reading 💚💚

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

Kantin fakultas teknik...

" Jadi, apa yang harus kita lakukan? Mahen, kamu yakin akan berada di kelompok kami?" tanya Saros pada Mahen.

Mahen menatap astra." Tergantung Astra. Aku akan berada di kelompok kalian jika Astra setuju dengan itu." sahut Mahen.

" Dia tidak bisa! Selalu ada empat dari kita dalam kelompok. Kami tidak pernah punya masalah." tolak Antonio.

'puk'

Saros memukul pelan kepala Antonio. " Kenapa kamu seperti anak kecil yang membelah tim sepak bola?" sahut Saros.

" sebenarnya, Mahen tidak ingin berada dalam kelompok kami. Profesor memaksanya untuk berada disini. Buka begitu, Stella?". Ujar Antonio meminta pendapat Stella.

Stella menatap Antonio kemudian beralih menatap Mahen. " to each his own . Aku juga tidak tahu. " jujur Stella.

" Tapi Mahen seorang mahasiswa teknik komputer. Dia juara kelas. Aku pikir proyek formula ini membutuhkan keterampilan yang seperti dewa." sahut Saros, ia menginginkan yang terbaik untuk kelompoknya.

How You Feel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang