🔹35|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

86 33 14
                                    


Happy Reading 💚💚

Typo tandain oke?

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

30 menit yang lalu

Saat ini, Aldrin dan Vesta sedang duduk bersantai di ruang tamu. Aldrin menatap Vesta yang tengah sibuk bermain bersama kucing barunya.

" Jadi, kamu tidak takut kucing lagi? " tanya Aldrin.

Vesta menyringit mendengar pertanyaan Aldrin padanya. " Takut kucing? " Aldrin mengangguk membenarkan.

" Kenapa aku harus takut pada mereka? Mereka sangat imut. " Vesta mengelus lembut kepala kucing itu. " Aku tidak pernah takut pada kucing. " ungkap Vesta jujur. Aldrin menatap Vesta dengan pandangan rumit.

Flashback on

Disebuah taman bermain, nampak seorang gadis kecil berumur 6 tahun dengan balutan gaun putih sebatas lutut tengah duduk termenung di sebuah ayunan.

" Kak Al tidak akan bermain denganku. Kak Al sangat kejam huh. " gadis kecil itu menggembungkan pipinya kesal.

" Vesta. " panggil seorang pemuda tersenyum menatap vesta, di tangan kanannya terdapat seekor kucing putih berukuran sedang dengan bulu-bulu yang panjang.

Vesta mendongak menatap pemuda yang lebih tua 6 tahun darinya. Netranya berbinar senang menatap yang ditengah ditunggu-tunggu kedatangannya. " Kak Al! "

" Vesta. Kenapa bermain sendiri, hm?" Aldrin berjongkok di hadapan Vesta.

" Tidak ada yang mau bermain sama Vesta. Kak Al juga. " ucap Vesta menatap Aldrin dengan netra yang berkaca-kaca.

Aldrin tersenyum tipis, tangannya yang menganggur menjawil hidung mungil Vesta. " Hm, begitu? Aku punya solusi agar Vesta bisa bermain bersama Al, meskipun Al tidak ada. "

Netra Vesta berbinar senang. Namun sesaat kemudian ia mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan perkataan Aldrin. " Huh?"

Aldrin menaruh kucing putih miliknya ke pangkuan Vesta. " Dia Al. Vesta bisa bermain bersamanya. " jelas Aldrin memberitahukan nama kucingnya.

" woah . Boleh Vesta elus? " ujar Vesta antusias melihat kucing putih di pangkuannya.

Aldrin mengangguk memperbolehkan. Namun saat Vesta akan mengelus kucing tersebut, kucing itu menggigit dan mencakar tangan mungil Vesta. Vesta berteriak histeris.

" aaa!!... "

" Vesta!"

Flashback off

Aldrin tersenyum tipis." Oh. Bagus deh. Kalau begitu kamu harus menjaga dia dengan baik. Kamu memilikinya sekarang, jadi aku harap kamu tidak akan merasa kesepian lagi. "

How You Feel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang