How You Feel?

🔹23|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

Sebelum lanjut membaca, ada baiknya tekan mulmed di atas. Berikan satu bintang di pojok kiri kalian hehe...

Tolong follow akun wppenalara

⭐

Happy Reading 💚💚

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

Saat ini, Archer dan Astra sudah berada di sebuah restoran. Mereka duduk saling berhadapan dengan meja yang sudah tersaji beberapa makanan.

" Astra. Jika kamu tidak menyukai apapun, beritahu aku. Jangan ragu." ucap Archer lembut seraya tersenyum tipis.

" oke, Archer." Astra mengangguk. " Tapi... Aku tidak familiar dengan versimu ini. Bisakah aku bertanya sesuatu? Apa yang kamu pikirkan? " tanya Astra penasaran.

" Seperti yang aku katakan. Aku pikir kita harus mengenal satu sama lain lebih baik. Kita harus mencoba hal-hal baru. Seperti hari ini."

" Tapi hari ini, kita datang ke restoran yang sama." ucap Astra gamblang. Archer berdehem pelan, kemudian membuang muka.

Astra tersenyum canggung. " Tapi, tidak apa-apa. Ini adalah restoran yang sama, tetapi suasana di antara kita telah berubah. Rasanya baru bagiku." jujur Astra.

Astra menatap sayuran di piringnya, kemudian berkata." Wow. Kembang kol ini terlihat enak. Apakah kamu ingin mencobanya? Aku akan memberikannya kepadamu." Astra menaruh yang katanya kembang kol itu ke piring Archer.

" Itu brokoli, Astra." Archer menahan senyumnya.

" oh, itu brokoli. Aku tidak pandai memasak Archer." murung Astra.

" Tidak apa-apa. Aku mengerti." Secara bersamaan, tangan mereka terulur untuk mengambil teko berisi air putih. Mereka saling tatap.

" Biarkan aku melakukannya untukmu. " ujar Astra.

" Tidak apa-apa. Aku akan melakukannya."

" Tidak apa-apa, Archer. Biarkan aku menuangkannya untukmu. Atau kita tidak akan merasa seperti sedang berkencan." Astra menuangkan air di gelas untuk Archer dan dirinya sendiri.

'tak'

Seorang pelayan meletakan sepering puding di meja yang Astra dan Archer tempati. " Semua hidangan telah disajikan. Jika anda tidak puas dengan apapun, beritahu saya." ucap pelayan itu ramah.

" Baik." ucap Astra.

" Kalian begitu lucu. Kakak laki-laki membawa adik perempuannya untuk makan malam bersama. Ini membuatku merindukan keluarga ku. Jika anda membutuhkan yang lain, beritahu saya." pelayan itu undur diri. Sepeninggalan pelayan itu, suasana diantara mereka menjadi canggung. Archer menatap datar makanan dihadapannya.

Yah... Mengingat Selisih umur mereka yang terpaut jauh, membuat mood Archer rusak seketika.

. . .