🔹18|𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍?

75 10 0
                                    

Happy Reading 💚💚

🔹

🔹

🔹

🔹

🔹

Sekarang Astra sedang berada di dalam taksi, ia memutuskan untuk menghampiri Vesta. " Kenapa kamu tidak mengangkat teleponku?" Astra sangatlah khawatir.

Kring..kring..

" Halo Nay."

"Hei, Astra. Penyanyi ku tidak bisa datang malam ini . Kamu bisa datang."

" Aku baru saja memberitahumu kalau aku sedang istirahat."

"Ayolah. Terakhir kali."

" Aku tidak bisa pergi. Hari ini, hari Sabtu."

" Benar. Hari ini hari sabtu."

" Maafkan aku ,Nay. Aku benar-benar ingin pergi. Tapi aku tidak bisa. "

Dreett...dret...

" Tunggu Nay. Vesta meneleponku."

"Baik."

Astra mengalihkan panggilan lainnya. " Archer!" ucapnya panik, ternyata yang menelpon adalah Archer.

" Permisi bisa tolong matikan radionya?" Lanjutnya berucap pada sang sopir.

.

.

.

.

.

" Dia tidak mengangkat teleponnya. Dia mungkin sedang melakukan pengaturan sekarang." ucap Archer pada Nay.

Tut...

" Archer..."

Terdengar suara Astra dari sebrang telepon, jika di teliti suaranya seperti saat setelah bangun tidur.

" Ada apa? Aku sedang tidur."

" Aku tahu ini hari Sabtu, dan kita punya kencan. Tapi aku ada rapat mendadak. Kurasa aku akan pulang terlambat. Sekitar... 10 malam. Kamu harus makan malam dan pergi tidur. Jangan menungguku."

" Archer... Tidak ada yang bisa aku makan dirumahmu. Aku tidak tahu cara memasak. Dan ini malam pertamaku di rumah ini. Kamu akan membiarkan aku tinggal sendirian malam ini?"

" Aku akan membiarkan Janus mengantarkan makanan untukmu. Apa yang ingin kamu makan?"

"Apa pun."

"Apa pun... Aku akan membiarkan Janus memilih."

" Archer. Kalau gitu... Kamu bisa menyuruhnya untuk meletakkan makanan di depan rumah. Aku akan keluar untuk mengambilnya sendiri. Aku harus berkonsentrasi pada studiku."

How You Feel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang