Tekan bintang dipojok kiri kalian, ya? Dan berikan ulasan/komentar kalian mengenai ceritaku , oke?
Happy Reading💚💚
🔹
🔹
🔹
🔹
🔹
" Sorry " gumam Archer dengan suara menyesal. Ia menduselkan wajahnya pada ceruk leher Astra." Maaf."
3 menit kemudian...
" Archer, tunggu. " Astra mendorong peran bahu Archer, tingkah Archer yang menduselkan wajahnya di perpotongan lehernya itu membuatnya geli.
Archer menetap Astra yang duduk di meja pantry. Memeluk Astra posesif.
" A-Apa yang kamu lakukan?" gugup Astra saat Archer menatapnya intens.
" Aku akan membawamu ke kamar tidur."
" K-Kenapa?"
" Aku akan membawamu ke kamarku agar kau bisa beristirahat. " Archer terus menatap intes Astra, membuat Astra mengalihkan pandangannya.
" aku pikir... kita... kita harus memasak." elak Astra mencoba kabur.
" Kamu memiliki vitalitas yang rendah, Astra."
Cup
Archer mencuri satu kecupan di pipi Astra. Astra membulatkan matanya syok.
. . . . .
Saat ini, mereka sudah berada di ruang makan dengan duduk saling berhadapan. Makanan yang mereka buat ralat Archer buat, telah tersaji di meja depan Mereka. Terjadi kecanggungan di antara mereka setelah insiden di dapur tadi.
" Astra/Archer. "ucap mereka berbarengan." Kamu duluan." ucap Astra.
" Aku minta maaf tentang sebelumnya."
" Tidak apa-apa. Aku mengerti."
" Mari makan. Aku membuat salad dengan toping telur sendiri." ujar Archer
Astra menatap hidangan salad yang tersaji di meja. " Tidak, aku tidak mau. Aku tidak ingin makan. " tolak Astra.
" Kenapa tidak? Kamu masih... tidak bisa menerimanya?" ucap Archer dengan senyum yang menyebalkan menurut Astra.
" Archer! Berhenti menggodaku! Aku tidak akan berbicara denganmu lagi. " kesal Astra.
Archer terkekeh kecil melihat kekesalan Astra. " aku akan terus menggodamu. Seperti ini, untuk waktu yang lama."
" Siapa yang akan membiarkan kamu melakukan itu?" grutu Astra cemberut sebal.
Archer mengambilkan Astra salah telur kemudian menaruhnya di mangkuk Astra. " Baiklah, aku tidak akan menggodamu lagi. Tapi kamu harus menyelesaikan sarapanmu. Setelah kita selesai makan, segeralah bersiap. Aku punya sesuatu untuk ditunjukkan padamu." ujar Archer tersenyum misterius.
" Tu...tunjukkan... Apa yang akan kamu tunjukkan padaku?"" Kalau aku memberitahumu, itu akan merusak kejutan. Tapi aku bisa memberimu kata-kataku... Jika kamu tidak menyukainya, aku akan membiarkan kamu menggoda aku kembali."
" jangan bercanda, Archer!"
" Apa aku pernah berbohong padamu?" Astra memandang sinis Archer.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
How You Feel?
أدب المراهقينGANTI JUDUL!! [Bijaklah memilah cerita!] 📌15+ 𝑱𝒖𝒅𝒖𝒍 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 : 𝑯𝒐𝒘 𝒀𝒐𝒖 𝑭𝒆𝒆𝒍? 𝐽𝑢𝑑𝑢𝑙 𝑙𝑎𝑚𝑎 : 𝐶𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝐾𝑖𝑡𝑎 𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 ➡️ [𝘸𝘱𝘱𝘦𝘯𝘢𝘭𝘢𝘳𝘢] 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘱 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘱𝘢 𝘓𝘢𝘳𝘢. SLOW UP [ UPDATE SETIAP HARI SABTU...