''Ini ada masalah apa kok sampai-sampai banyak ambulan yang datang di kampus'' kata hati Tryan dan melihat kondisi teman-temannya.
''Zee'' Fiony memeluk sambil sedih.
''Fiony, kalian semua nggak papa kan ?'' tanya Zee dengan khawatir.
''Iya Zee kita semua nggak papa'' kata Fiony dengan tegang.
''Sebenarnya apa yang terjadi di tempat kampus kita Fiony, Freya ?''.
''Zee kayanya mereka semua terkena racun dari makanan dan minuman yang mereka beli deh'' kata Tryan.
''Apa !, kok bisa ?''.
''Sepertinya ada seseorang yang sengaja menukar makanan yang ada di kantin'' kata Langit.
''Oh iya kalian cuman berdua aja, Reva kemana ?''.
''Reva'' Freya sedih.
''Reva juga di bawa ke rumah sakit karena dia juga membeli makanan dari kantin juga'' kata Fiony.
''Ya udah kalau gitu kita ke rumah sakit sekarang '' kata Langit dengan berlari.
''Ya udah kalau gitu kalian semua naik mobil aku''.
''Jangan Fiony kalau kita pakai mobil itu bakal lama perjalanan kita lebih baik kita naik motor'' kata Tryan.
''Tapi kalian cuman berdua nggak mungkin cukup buat kita bertiga'' kata Freya.
''Iya juga, Langit, Eric kemana ?''.
''Nah itu dia, Eric''.
''Freya, Fiony ayo cepat naik''.
Lalu mereka bertiga menaiki motor Tryan, Langit dan juga Eric, di tengah perjalanan mereka menambahkan kecepatan motornya, Fiony yang ketakutan lalu memeluk Eric dengan erat.
Hingga setelah sampai di rumah sakit mereka berempat masuk ke dalam rumah sakit dan mencari ruang Reva dirawat sedangkan Eric yang masih ada di parkiran menunggu Fiony yang sedang mual-mual.
''Fiony, kamu nggak papa kan, maaf ya tadi nyetir kekencengan''.
''Memangnya kamu kalau nyetir motor memang seperti tadi ya'' kata Fiony yang sedang kesal.
''Ya enggak lah''.
''Ya udah yuk kita masuk ke dalam''.
Setelah mereka masuk ke dalam rumah sakit, Fiony dan Eric melihat semua mahasiswa yang terkena keracunan makanan, dan sesampainya di depan kamar Reva.
''Kalian kenapa masih ada disini, Reva bagaimana kondisinya ?'' tanya Fiony.
''Kita belum bisa masuk Fiony soalnya masih ada papa sama mamanya Reva di dalam'' kata Zee.
''Oh iya Bryan kemana kok gue nggak lihat dia ?'' tanya Eric.
''Bryan masih ngurusin pembayaran di bagian administrasi, sebentar lagi mungkin dia kembali'' kata Langit.
Kemudian Reva keluar dari ruangannya bersama kedua orang tuanya dengan keadaan yang sangat lemah.
''Reva''.
''Zee, temen-temen'' kata Reva dengan lemas.
Setelah itu Reva pulang ke rumahnya untuk istirahat setelah kejadian tadi sore, pada waktu malam hari 16 member JKT48 menunjukan performance kepada fans mereka, sedangkan di belakang panggung Callie yang sedang melamun sambil memakai jaket milik Tryan.
''Marsha, ini buat kamu'' Zee memberikan minuman.
''Terima kasih Zee buat minumannya'' Marsha tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying High 2
AcakZee dan teman-temannya yaitu, Christy, Shani, Fiony, Gracia, Jinan, Chika, dan Ara, tengah dihadapkan pada misteri yang membingungkan. Mereka berusaha mencari sosok pria misterius yang telah menolong mereka dalam situasi berbahaya. Pria itu menghila...