Sad Twilight

25 1 0
                                    

''Nah itu Miko, hai Miko'' Elin melambaikan tangannya.

''Ha Miko !, mana ?'' Greesel melihat sekitar kantin sekolah, ''astaga Elin kamu bohong ya orang enggak ada Miko kok''.

''Greesel !, kamu suka ya sama Miko ?''.

''Ha ?, maksudnya kamu gimana Anin ?'' Greesel sedikit kebingungan.

''Astaga Greesel, kamu itu jangan pura-pura enggak paham deh sama ucapan Anin''.

''Udahlah mending kita fokus sama tugas masing-masing dari pada bahas yang enggak penting'' Greesel salah tingkah.

Pada saat mereka sedang berbicara sambil mengerjakan tugas sekolah, tak lama kemudian Miko bersama teman-teman-nya duduk di sebelah meja makan mereka berempat, lalu Alya, Anin, dan Elin tersenyum sambil mencoba memanggil Greesel yang sedang mendengarkan musik menggunakan handset sambil mengerjakan tugas namun Greesel berpura-pura tidak mendengarkan mereka bertiga, sehingga Anin melepaskan handset yang dipakai Greesel sehingga membuat Greesel kesal kemudian menoleh ke arah temannya itu dan tidak sengaja melihat Miko bersama teman-temannya duduk di sebelah mereka.

Kemudian di Sekolah SMA Cahaya Harapan, Gracie bersama Fritzy yang sedang berbicara sambil berjalan di samping lapangan dimana mereka ingin menuju ke kelas mereka namun pada saat mereka berdua sedang berbicara tiba-tiba tangan Gracie mengenai bola basket yang tidak sengaja melemparkan ke arah Gracie dan juga bersamaan dengan Ray yang melihat dari kejahuan, dan ternyata mereka adalah teman kelas Cynthia dan Jeane lalu menghampiri untuk meminta maaf dengan Gracie, namun Gracie memaafkan dan memberi tahu agar mereka berhati-hati jika bermain bola basket.

''Gracie, gua minta maaf ya''.

''Iya enggak papa tapi lain kali kalian kalau main basket hati-hati takutnya nanti terjadi lagi sama anak-anak yang lain''.

''Oke Gracie'' Teman Cynthia meninggalkan Gracie.

''Kak Gracie yakin enggak kenapa-kenapa lebih baik kita ke UKS dulu kak''.

''Fritzy, aku enggak kenapa-kenapa kok lagian cuman kena bola basket aja kok''.

''Gara-gara lihat Gracie kaya gini, aku jadi keinget waktu masih SMP''.

''Memangnya kamu juga pernah kena bola basket waktu SMP ya Fritzy ?''.

''Ya begitulah Kak, tapi yang jadi masalahnya itu orang yang melempar itu sahabat aku dari sejak kecil, tapi setelah lulus SMP sekarang dia enggak ada kabar''.

''Ya mungkin karena dia sibuk sekolah''.

''Biasanya kalau dia sibuk sama sekolah, dia pasti sempet kasih kabarin aku tapi sudah ada 3 tahun ini temen aku ini seperti menjauh dari aku''.

''Menjauh kenapa Fritzy ?, memangnya kalian berdua ada masalah ?''.

''Ya aku juga kurang tau Kak, pesan aku aja belum dibaca, ya sudah Kak kalau gitu aku masuk ke dalam kelas dulu, dah'' Fritzy masuk ke dalam kelas.

''Oke, dah''.

Di dalam kelas 3 IPA.

''Danella coba lihat ini'' Chelsea memperlihatkan Hp miliknya.

''Astaga !, Chelsea ini kan Fritzy'' Danella terkejut.

''Hai Chelsea, Danella, kalian berdua kenapa ?''.

Setelah 3 menit Danella, Daisy, Cathy, dan Chelsea menunggu Fritzy dan Gracie yang sedang berada di dalam kepala sekolah, mereka berdua pun keluar dengan tatapan sedih sehingga membuat teman-teman Gracie penasaran, lalu Cathy menanyakan soal hasil keputusan Kepala Sekolah dan ternyata hasil nya adalah Fritzy akan diliburkan sementara selama 1 tahun, Daisy yang sangat kesal dengan pemilik akun yang menyebarkan foto Fritzy dan Daisy ingin tahu siapa pemilik akun itu, kemudian Chelsea memikirkan bahwa pelaku itu ada di sekita sekolah-nya namun Gracie meminta agar teman-temannya tidak ikut campur dengan masalah ini karena Graci sudah meminta tolong kepada seseorang untuk mencari pelaku itu, teman- teman Gracie terdiam dan kebingungan.

Flying High 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang