Rangga's death

55 1 0
                                    

Disaat Mahluk itu berubah berjalan melalui bawah tanah, Rangga sedikit tegang dan bingung, hingga dia lalu menggunakan kekuatannya untuk menyerang mahluk yang ada di bawah tanah tersebut hingga munculah Banaspati berbentuk yang lainnya.

''Apa...!, ternyata dia yang ingin menyerangku dari bawah tanah'' kata Rangga yang terjatuh.

''Ternyata pria ini yang barusan saja mengganggu tidurku''.

''Aku tidak punya urusan denganmu, lebih baik kamu beri tahu aku dimana temanmu membawa pacar aku pergi''.

''Oh jadi ternyata wanita yang di dalam sana itu adalah kekasihmu ya''.

''Baiklah kalau begitu, terima kasih karena kau sudah memberi tahuku'' Rangga berlari ingin menuju ke dalam suatu rumah kecil.

Lalu Banaspati itu menyerang Rangga hingga terjatuh, disaat Rangga terjatuh Banaspati itu lalu ingin membunuhnya namun Rangga berhasil menghindarinya, lalu Rangga dan Banaspati itu bertarung di dalam hutan itu.

Hingga di dalam Rumah kecil Ara terikat di depan sebuah meja yang disekelilingi oleh 3 jenis bunga yang bertaburan, dan Banaspati itu datang menghampiri Ara.

''Tolong lepaskan aku''.

''Percuma saja kamu berteriak sampai sekeras apa pun karena tidak ada satupun orang yang dapat menolongmu''.

''Sebenarnya apa yang ingin kamu mau dari aku''.

''Kamu nanti akan tau sendiri Ara'' Banaspati mengelus wajah Ara.

Setelah mereka berdua bertarung sampai 3 menit kemudian tiba-tiba Ara berteriak di dalam rumah itu, Rangga yang merasa ketakutan dengan kondisi Ara lalu mencoba menghampiri dengan lemah.

''Ternyata kalian berdua sama saja yaitu lemah sekali, kalau di bandingkan dengan kekuatanku pasti kamu tidak bisa melawannya''.

''Ara'' Rangga melihat Rumah kecil itu, ''sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan dengan Ara''.

''Sepertinya temanku itu sudah melukai kekasihmu''.

''Apa maksudmu !'' Rangga khawatir sambil mencoba berdiri.

''Jadi kami bertiga itu hanya sedikit ingin melakukan salah satu ritual kami, salah satunya yaitu seperti pacarmu'' Banaspati menatap Rangga.

''Jangan-jangan Ara'' Rangga lalu berjalan ke arah rumah itu.

''Percuma saja kamu berjalan ke arah rumah itu itu hanya membuat kamu terluka'' Banaspati itu menyerang Rangga.

Ketika Banaspati ingin menyerang Rangga tiba-tiba Banaspati itu terpental karena terkena pukulan Batu yang besar hingga terjatuh.

''Barusan itu kekuatan apa ?''.

''Rangga''.

''Suara itu seperti suara...'' Rangga menoleh ke belakang, ''Chika !, apa jangan-jangan kekuatan itu milik Chika.

''Rangga dimana Ara ?''.

''Chika kenapa kamu bisa tau kalau aku sama Ara ada disini''.

''Sebenarnya aku tau keberadaan kamu itu gara-gara Kak Reza''.

''Apa Reza juga ada disini''.

''Iya Rangga, tapi lebih baik kita harus segera menolong adikku, Chika lebih baik kamu selamatkan Ara, Rangga elo bantuin gue untuk mengalahkan mahluk ini''.

''Oke'' kata Rangga dan Chika.

''Ara'' Chika masuk ke dalam rumah itu dan terkejut.

''Percuma kalian berdua bertarung melawanku karena kalian tidak akan bisa melawanku'' masuk ke dalam tanah''.

Flying High 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang