Setelah Shani, Gracia, Dan Zee di dalam rumah Ara, Shani lalu memberikan kertas itu dan menjelaskan kepada Ara tentang kejadian sebelumnya.
''Jadi begitu Kak Shani tapi Rangga sepertinya nggak bisa diganggu deh Kak'' kata Ara.
''Kenapa Rangga tidak bisa diganggu Ra, apa dia sekarang ada urusan yang penting'' kata Shani.
''Bukan Kak Shani, masalahnya itu Rangga sekarang lagi kerja malam jadi kita nggak bisa minta tolong sama Rangga''.
''Terus gimana dong, kalau kita nggak cepet-cepet nolong mereka berempat bisa-bisa mereka dalam bahaya'' kata Zee dengan khawatir.
''Ara, apakah kamu bisa menggunakan ilmu yang bisa melihat keberadaan seseorang dari jarak jauh ?'' tanya Gracia.
''Kayanya aku nggak bisa Kak Gre soalnya aku belum pernah mempelajari ilmu itu yang hanya bisa menggunakan ilmu itu hanyalah Rangga'' jawab Ara.
''Kalau mereka tidak cepat-cepat ditemukan, mereka berempat akan celaka, tapi bagaimana caranya agar aku bisa mengetahui keberadaan mereka'' kata hati Shani dengan khawatir.
Setelah itu di hutan Marsha, Ashel dan Kathrina mencari Indah menggunakan lampu flash yang ada di hp mereka masing-masing untuk menerangi setiap perjalanan mereka, dan di saat mereka berjalan ke dalam hutan Marsha menemukan jenazah seseorang pria dan wanita yang bertumpukan dan membusuk.
''Aduh Kak Indah kemana ya kok belum ketemu-ketemu, apa orang itu sudah membohongi kita bertiga'' kata Ashel dengan sedikit lemas.
''Marsha lebih baik kita carinya lanjut besok yuk lagian sekarang udah malam, gelap lagi'' kata Kathrina dengan takut.
''Ya udah kalau gitu kalian tunggu disini atau kalau enggak kalian berdua kembali aja di mobil, biar aku yang cari Kak Indah sendirian di hutan ini'' kata Marsha dengan berani dan sedikit tegang.
''Marsha, kamu jangan cari sendirian dong nanti kalau terjadi sesuatu sama kamu gimana ?, nanti kita berdua yang susah juga cariin kamu'' kata Ashel dengan khawatir.
''Ya udah, sekarang gini deh kalian pilih salah satu, lebih baik kita cari Kak Indah sama-sama sampai ketemu atau kalian berdua kembali ke mobil tanpa aku, gimana ?'' tanya Marsha sambil mengarahkan lampu hp ke arah jalan.
''Tapi Kak marsha !''.
''Astaga'' Marsha terkejut.
''Marsha orang-orang ini kenapa bisa ada di tengah hutan ini'' kata Ashel dengan ketakutan.
''Tuh kan Marsha, Ashel yuk kita kembali ke mobil tempat hutan ini sudah nggak beres'' kata Kathrina dengan takut dan menarik tangan Ashel dan Marsha.
Ketika di tengah mereka bertiga ketakutan tiba-tiba Indah muncul di hadapan mereka menatap mereka dengan tatapan yang sangat menyeramkan.
''Kak Indah'' Ashel ingin menghampiri Indah.
''Ashel tunggu'' Marsha menarik tangan Ashel.
''Marsha ada apa, aku ini Indah teman kamu'' Indah menghampiri mereka dan tersenyum.
Tiba-tiba mata Marsha yang hitam berubah menjadi pink seperti ingin menyerang Indah, Ashel dan Kathrina yang tampak kebingungan yang telah terjadi dengannya berusaha menahan Marsha agar tidak menyerang temannya sendiri.
''Marsha, kamu kenapa ?'' ucap Ashel dengan bingung.
''Kalian berdua diam disini'' Marsha mengeluarkan kekuatan dari tangannya yang ingin menyerang dan sambil berjalan menghampiri Indah.
''Ashel apa yang terjadi sama Marsha'' ucap Kathrina dengan ketakutan.
Di belakang pohon besar seseorang misterius sedang bersembunyi dan melihat mereka berempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying High 2
RandomNovel ini menceritakan tentang sebuah kelanjutan dari Novel yang berjudul Flying High sebelumnya, kisah yang menceritakan 9 wanita yang terpilih untuk mencari pria misterius itu, ketika disaat mereka sedang mencari pria itu, tiba-tiba seorang pria b...