"Aku mencintaimu, maukah kamu menikah denganku? Menjadi istri dan ibu dari anak-anak kita nanti? Menjadi bidadari yang aku lihat ketika aku bangun dari mimpiku, menjadi obat di saat aku sedang sakit dan sedih, menjadi bagian dari kehidupan dan hatiku?" ujarnya sambil menyerahkan sebuah cincin kepadaku. Aku menangis sambil tersenyum. "Jika kamu menolakku maka beribu-ribu kali aku akan terus mengatakan hal ini sampai kamu mau menjadi istriku Im Yoona"
"Aku tidak mencintaimu, dan sampai kapanpun aku tidak mencintaimu bahkan sejak pernikahan kita aku tidak pernah mencintaimu" aku membencinya, aku membencinya sampai-sampai aku tidak sadar bahwa selama ini ia membohongi ku, dia tidak mencintaiku sama sekali.
"Sudah aku katakan aku tidak mencintaimu dan itu artinya selama ini aku tidak pernah mencintaimu, mianhae"
"Tuan, tolong jaga kesehatan istrimu dan jangan membiarkan dia terlalu sering makan makanan di luar karena itu bisa beresiko pada kandungan nya" aku tersenyum pahit ke arahnya, ternyata kehidupan nya jauh lebih bahagia daripada kehidupan ku.
"Aku akan pergi dari dunia ini dan aku tidak akan bisa hidup bersama kalian lagi, aku mohon tolong jaga dia" aku tidak tahu apakah aku bisa hidup seperti ini atau tidak, aku memang membencinya tetapi jujur aku masih sangat mencintainya.
"Aku menyesal karena mempercayai mu, tetapi bisakah sekarang lupakan masalah itu aku mohon kamu harus kuat demi istrimu dan anak-anakmu"
"Aku akan berjuang, demi kamu"
"Maafkan aku karena selama ini aku tidak pernah membahagiakan mu, aku selalu menyakitimu dengan kata-kata dan aku selalu membuatmu menangis, maafkan aku tetapi aku benar-benar tidak mencintaimu, wanita yang ada di hatiku hanya Tiffany" inilah kata-kata yang selalu ia keluarkan untuk menghancurkan hatiku, selamanya wania itu yang selalu ada di hatinya bukan aku.
"Apa selama ini kamu meninggalkanku demi wanita itu?" aku menangis sambil berlutut di hadapannya, aku berharap agar dia mengatakan yang sebenarnya tetapi dia lebih memilih untuk diam dan membiarkan aku menangis di tengah jalan dan di bawah derasnya air hujan, dia tidak mencintaiku dan sampai kapanpun dia tidak akan pernah mencintaiku.
"Bisakah kamu berjuang demi aku? Sebentar saja" aku terlalu bodoh dan berekspektasi tinggi, mana mungkin dia mau berjuang demi diriku bahkan selama ini ia tidak pernah menganggap ku ada.
"Kamu ingin tahu semuanya, jika aku mengatakannya maka aku akan mati dan aku akan kehilangan putraku. Aku membencimu dan selamanya aku akan tetap membencimu, kamu hanya wanita naif yang merusak kehidupanku, seandainya kamu tidak pernah masuk ke dalam kehidupanku mungkin aku sudah hidup bahagia"
"Aku mencintaimu, mianhae"
"Baik, aku akan pergi dan aku janji tidak akan mempedulikan mu tetapi bisakah sekali ini saja kamu berjuang untuk hidup?" aku menyerah, aku menyerah atas apa yang sudah ia katakan kepadaku, aku lelah berjuang dan aku tidak sanggup jika aku harus berjuang seorang diri.
"Kamu harus tetap hidup"
"Aku akan segera mati, jadi aku mohon tolong lindungi putraku dan rawat dia sebaik mungkin, maaf karena selama ini aku selalu menyakitimu"
"Apa sampai sekarang ini kamu masih tidak mencintaiku?"
"Aku mencintaimu, saranghae"
"IM YOONA!!!!!!!"
"CHOI SIWON!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
RomanceJika kamu benar-benar mencintaiku bisakah kamu berjuang sedikit saja demi cinta kita? Tapi, jika kamu memang tidak mencintaiku bisakah kamu berjuang demi dia, demi wanita yang kamu cintai? ~ Im Yoona Aku akan berjuang demi wanita yang aku cintai, te...