Yoona senang akhirnya Siwon sudah di perbolehkan untuk pulang setelah hampir seminggu pria itu di rawat di rumah sakit. Dokter Jung masih tidak memberitahu tentang kondisi Siwon kepada Yoona, sebelum pulang dari rumah sakit dokter Jung berbicara berdua dengan Siwon tanpa Yoona.
"Bagaimana kondisi ku yang sebenarnya dokter Jung?" tanya Siwon. "Aku mohon beritahu aku"
"Penyakit leukemia yang ada di dalam tubuhmu itu sudah berhasil merusak aliran fungsi ginjal, itulah mengapa kamu sangat sering merasakan sakit di bagian ginjal kiri mu. Jika di diamkan terus-menerus aku tidak jamin kehidupan mu akan berlangsung lama, dan jika kita mencoba melakukan kemoterapi itu mungkin juga akan sia-sia karena jalan terakhir nya adalah operasi sumsum tulang belakang dan juga ginjal. Untuk saat ini aku belum mendapatkan pendonornya tapi aku janji sebagai dokter mu aku akan mencari pendonornya" jelas dokter Jung dan Siwon mengangguk pelan, ia mencoba untuk tidak meneteskan air matanya.
"Jika aku tidak melakukan operasi?" tanya Siwon.
"Siwon realistis lah, orang-orang juga akan tahu dampak jika kita tidak melakukan operasi karena itu sudah menjadi jalan terakhir, jika pengobatan masih bisa maka aku akan lakukan dari kemarin-kemarin tapi sayang nya efek obat itu tidak bisa membuat kamu sembuh total"
"Jika aku melakukan operasi lalu operasi itu gagal, sama saja bukan?" ujar Siwon dan dokter Jung menatapnya kesal, Siwon adalah pasien yang sangat keras kepala yang baru dokter Jung temukan. Biasanya pasien-pasien nya akan memohon untuk cepat di sembuhkan tetapi Siwon? Pria itu malah lebih memilih untuk mati dari pada harus melanjutkan kehidupannya.
"Terserah padamu, aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi" ujar dokter Jung, setelah itu ia pergi meninggalkan Siwon.
"Hidupku tidak akan lama lagi" gumam Siwon sambil meneteskan air matanya yang sedari tadi sudah ia tahan. "Aku akan menghabiskan sisa-sisa hidupku bersama orang-orang yang aku cintai. Yoona-ya, Darren-ya, tunggu aku"
Siwon keluar dari ruangan dokter Jung dan menghampiri Yoona yang sedang menunggunya di depan.
"Apa yang kalian bicarakan tadi oppa? Kenapa tadi aku melihat wajah dokter Jung sangat kesal setelah ia keluar dari ruangannya?" tanya Yoona.
"Tidak apa-apa Yoong, dia hanya mengatakan aku harus menjaga kesehatan ku dan sering-sering mengontrol kesini" bohong Siwon dan Yoona mengangguk.
"Ayo kita pulang" ucap Yoona sambil menggenggam jemari Siwon.
"Aku senang akhirnya kamu bisa mengingat semuanya Yoong, gomawo karena kamu sudah berusaha untuk mengingat ku"
"Seharusnya aku yang berterima kasih kepadamu oppa, karena kamu aku bisa mengingat semuanya. Maaf, karena aku pernah melupakan siapa kamu"
"Tapi aku bahagia, saat kamu melupakan aku tapi kamu masih tetap ingin bersamaku bahkan kamu memintaku untuk menjadi temanmu, apa kamu masih ingat itu?" tanya Siwon dan Yoona mengangguk sambil tersenyum.
"Saat itu entah kenapa rasanya aku begitu nyaman saat berada di sampingmu oppa, mungkin kekuatan cinta kita memang sangat besar ya"
"Ne, ayo kita pulang"
"Kajja"
Mereka pulang menggunakan taxi karena tadi Yoona tidak membawa mobil, Siwon juga tidak mengizinkan Yoona untuk mengendarai mobil sendirian maka dari itu mereka lebih memilih untuk naik taxi.
****
Sesampainya di rumah, kedatangan Siwon langsung di sambut hangat oleh Darren, nyonya Im dan juga tuan Im. Walaupun hubungan Siwon dan tuan Im masih belum terlalu akrab tetapi Siwon masih menghormati nya sebagai mertuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
RomanceJika kamu benar-benar mencintaiku bisakah kamu berjuang sedikit saja demi cinta kita? Tapi, jika kamu memang tidak mencintaiku bisakah kamu berjuang demi dia, demi wanita yang kamu cintai? ~ Im Yoona Aku akan berjuang demi wanita yang aku cintai, te...