Once Again

Once Again - 10

Di kediaman Im, saat ini Darren tengah duduk bersama nyonya Im, yakni halmeoni nya yang selama ini Darren tidak tahu apakah halmeoni nya masih hidup atau tidak.

"Jangan takut sayang, ini halmeoni" ujar nyonya Im dan Darren menggelengkan kepalanya, dari tadi ia tidak berhenti menangis dan menyebut nama Siwon.

"Daddy, aku mau daddy"

"Tenanglah sayang, halmeoni tidak akan melukai mu"

"Tidak, aku tidak kenal denganmu" teriak Darren. "Ahjussi tadi jahat, dia sudah menculik ku"

"Dia itu haraboeji mu sayang"

"Sudah aku bilang aku tidak punya haraboeji dan halmeoni" teriak Darren, ia masih terus menangis.

Nyonya Im mengambil sebuah album di dalam kamarnya, ia menyimpan album itu dengan sangat rahasia agar suaminya tidak tahu.

Di album itu berisi foto pernikahan Siwon dan Yoona, ia sengaja menunjukkan nya ke Darren agar Darren bisa mengetahui siapa mommy nya.

"Sayang, coba kamu lihat foto ini"

"Itu daddy nya Darren" ujar Darren dan nyonya Im mengangguk. "Kenapa bisa bersama aunty dokter?"

"Aunty dokter?"

"Ya, ini aunty dokter yang pernah merawat Darren dan juga daddy" ujar Darren, ia sudah mulai tenang dan cara bicaranya juga tidak sekasar tadi. "Kenapa daddy bisa foto bersama aunty dokter ya, padahal mereka baru bertemu"

"Sayang, apa kamu tidak melihat betapa miripnya wajahmu dengan aunty dokter ini?" tanya nyonya Im sambil meneteskan air matanya.

Darren terlihat sangat bingung, ia juga mulai menemukan kemiripan di antaranya dan juga Yoona.

"Bagaimana sayang? Apa kamu merasa mirip dengan aunty dokter ini?"

"Kenapa Darren baru sadar ya,,,,"

****

Siwon masih di rawat di rumah sakit saat ini, dari tadi ia terus berteriak memanggil dokter karena ia ingin pulang.

Yoona menghampiri Siwon sambil membawa makan siang tapi saat Yoona masuk, ia terkejut melihat Siwon berteriak tidak jelas.

"Choi Siwon hentikan!" teriak Yoona.

"Yoona, aku mohon tolong biarkan aku pergi dari sini"

"Kamu masih belum sembuh total Choi Siwon, kamu bisa saja pingsan di tengah jalan karena kelelahan"

"Aku harus mencari Darren, aku tidak bisa tiduran disini sedangkan putraku sedang dalam bahaya"

"Aku akan mencarinya, kamu tetap disini"

"Tidak" bentak Siwon dan Yoona langsung terdiam. "Aku masih bisa mencari putraku, aku tidak peduli jika aku pingsan di tengah jalan atau bahkan mati sekalipun aku tidak peduli"

Plakkk

Yoona kesal sampai ia menampar pipi Siwon, ia tidak suka jika Siwon mengatakan hal buruk seperti itu apalagi menyangkut kematian.

"Jangan pernah mengatakan kalimat sialan itu lagi Choi Siwon" teriak Yoona, ia menatap sedih ke arah Siwon yang kini sedang memegang pipinya. "M-mianhae...."

Yoona merasa bersalah atas tamparan nya, ia menghampiri Siwon dan memeluk pria itu.

"Aku tahu kamu pasti sangat khawatir dan sedih, tapi tidak hanya kamu yang merasakan nya Siwon karena aku juga merasakan apa yang kamu rasakan, aku juga sedih dan khawatir dengan putra kita" ujar Yoona, ia mengeratkan pelukannya sambil menangis di pelukan itu.