Once Again

Once Again - 2

Yoona merasa sedikit pusing karena jadwal di rumah sakit semakin padat, ia juga telat makan siang tadinya Junho sudah mengajaknya makan bersama tetapi Yoona menolaknya karena ia masih sibuk sendiri.

Yoona masih terus memikirkan ucapan Siwon dua hari yang lalu saat ia bertemu dengan Siwon di depan supermarket, kata-kata singkat yang Siwon keluarkan benar-benar membuat Yoona sakit hati padahal seharusnya Yoona yang membenci Siwon tetapi ini malah sebaliknya, Siwon terlihat sangat membenci Yoona sampai-sampai untuk menjawab pertanyaan nya saja Siwon tidak mau.

"Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus hidup bahagia seperti dia? Aku ingin sekali tetapi aku tidak bisa" gumam Yoona dan air matanya mengalir. "Aku tidak bisa membohongi perasaanku, walaupun aku membencinya tetapi aku masih sangat mencintainya"

Yoona benar-benar tidak tahu harus melakukan apa, ia sangat bodoh jika sudah berhadapan dengan Siwon hatinya selalu lemah dan tidak berdaya apalagi saat melihat Siwon bersama istri dan anaknya.

"Permisi, apa dokter Im di dalam?" suara ketukan pintu dari ruangan Yoona membuatnya tersadar dari lamunannya, ia segera menghapus air matanya dan membuka pintunya.

"Ada apa suster Jung?" tanya Yoona.

"Pasien yang kemarin sempat mengamuk itu kembali lagi dan dia terluka parah" mendengar ucapan suster Jung, Yoona pun langsung berlari ke ruang IGD untuk melihat kondisi pasien yang di sebut suster Jung.

Jantung Yoona hampir saja copot saat melihat pria yang ia benci dan juga ia cintai itu terbaring di kasur troly dengan berlumuran darah, Yoona heran karena Siwon selalu terluka seperti ini walaupun Yoona baru melihatnya dua kali tetapi sama saja ia heran dengan apa yang Siwon lakukan sampai-sampai tubuhnya terluka parah.

"Suster Jung tolong ambil peralatan nya" ucap Yoona.

Yoona memasang sarung tangannya kemudian membersihkan darah di wajah Siwon menggunakan kapas.

Wanita itu mengobati Siwon sambil menangis, ia tidak tega melihat pria yang ia cintai terluka seperti ini, Yoona pikir kehidupan Siwon sudah bahagia tanpa ada beban apapun tetapi ternyata pria itu malah terluka, apakah selama ini Siwon hanya berpura-pura bahagia?

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Choi Siwon" batin Yoona.

Yoona curiga dengan kondisi kesehatan Siwon, ia takut jika luka yang ada di sekitar wajah dan tubuh Siwon juga terkena di bagian dalamnya, ia pun meminta bantuan suster Jung untuk memeriksa kondisi Siwon.

Setelah hampir memakan waktu dua jam untuk mengobati luka Siwon dan menunggu hasil tes kesehatan Siwon keluar membuat Yoona merasa sedikit lelah, ia keluar dari kamar rawat Siwon untuk minum sebentar dan tak lama kemudian Yoona kembali masuk ke kamar Siwon.

Tapi saat di depan pintu ia berpas-pasan dengan suster Jung. Yoona menanyakan hasil tes nya dan suster Jung tidak menjawabnya.

"Suster Jung?"

"N-ne?"

"Aku bertanya bagaimana hasil tes pasien atas nama Choi Siwon?" tanya Yoona.

"Hasil tes nya hilang dokter"

Yoona terkejut mendengarnya, bisa-bisanya tes itu hilang. Karena Yoona tidak percaya ia pun segera masuk ke dalam untuk melihat hasil tesnya.

Benar-benar di luar dugaan, saat Yoona masuk Siwon sudah mengamuk-ngamuk seperti pertama kali ia di rawat di sini padahal Siwon belum sembuh total, Yoona bahkan heran kenapa Siwon bisa sadar secepat itu karena biasanya pasien yang terluka seperti Siwon akan lama sadarnya.

"Choi Siwon tenanglah" ujar Yoona dan Siwon tidak mempedulikan nya.

"Aku ingin pergi, tolong jangan halangi aku" teriak Siwon, ia melemparkan semua barang-barang yang ada di hadapannya sampai-sampai dia tidak sadar bahwa barang yang ia lempar terkena kaki Yoona.