"Dia bukan istriku,,,"
"Mwo??"
Yoona terkejut mendengar ucapan Siwon, ternyata selama ini ia sudah salah paham dan mengira bahwa Tiffany adalah istri Siwon. Tapi Yoona memang tidak salah bukan jika ia mengira Tiffany adalah istri Siwon karena Yoona selalu melihat Siwon bersama Tiffany dan juga Darren, lalu siapa lagi wanita itu jika bukan istri Siwon, apalagi Tiffany sedang hamil.
"Tiffany adalah temanku, dia sudah di tinggal mantan suaminya dalam keadaan sedang hamil" jelas Siwon dan Yoona masih terkejut. "Setelah kita berpisah, satu tahun kemudian aku bertemu dengan Tiffany. Aku melihatnya sedang menangis di tengah jalanan yang sepi seorang diri sambil memukul dirinya sendiri, aku tidak tega melihatnya aku pun menghampirinya, dari situ ia mulai menceritakan tentang masalahnya dan semakin lama hubungan pertemanan kami semakin dekat"
"Aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun kepadanya karena aku hanya mencintai satu wanita,,," ucap Siwon sambil menatap Yoona dengan sangat lembut. Air matanya perlahan mengalir membasahi wajah tampannya. "Dan jika kamu sering melihatku bersama Tiffany itu memang benar, aku sering bersamanya karena Darren pikir Tiffany adalah mommy nya. Saat Darren berusia hampir dua tahun Tiffany sering melihatnya dan merawatnya, aku sering meminta Tiffany untuk menjada Darren jika aku sedang kerja, maka dari itu Darren berpikir bahwa Tiffany adalah mommy nya, aku tidak sanggup mengatakan jika mommy nya tidak ada di sisinya, dia pasti akan sedih maka dari itu aku meminta bantuan Tiffany"
"Dua tahun kemudian hubungan Tiffany dengan suaminya kembali membaik, dia sudah jarang menemui Darren dan hal itu membuat Darren sangat sedih. Satu tahun kemudian ia bercerai dengan suaminya, kami tinggal bersama tetapi aku tidak tidur sekamar dengannya, kasihan dia tidak memiliki tempat tinggal"
"Beberapa bulan yang lalu Tiffany bertemu dengan mantan suaminya, saat itu ia di bawa kabur sampai satu bulan dia tidak kembali dan tak lama ia kembali dalam keadaan hamil" Yoona akhirnya mengerti dengan semua penjelasan Siwon, ternyata selama ini ia hanya salah paham. "Maaf jika saat itu aku tidak langsung menjelaskan nya kepadamu, aku pikir kamu tidak akan peduli mau dia itu istriku atau bukan"
"Bagaimana bisa aku tidak mempedulikan mu sedangkan hatiku masih terus mencintaimu" ujar Yoona sambil menggenggam kedua tangan Siwon, air matanya ikut mengalir saat melihat Siwon menangis.
"Gomawo karena kamu masih setia menjaga hatimu untuk ku"
"Aku membencimu oppa, tetapi aku tidak tahu kenapa hatiku selalu berteriak mencintaimu" Siwon tersenyum lembut sambil menghapus pelan air mata Yoona. "Setiap hari aku terus menangis karena aku sangat merindukanmu dan akhir-akhir ini aku lebih sering menangis dari sebelumnya tetapi bukan menangis merindukanmu melainkan menangis karena sakit hati"
"Mianhae, aku sudah terlalu sering membuat air matamu mengalir hanya karena kalimat sialan ku ini" ujar Siwon sambil mengelus lembut kepala Yoona, kali ini ia sudah tidak bisa menahan rasa rindunya lagi kepada Yoona, ia tidak mau membuat Yoona semakin sakit hati hanya karena kebohongan yang ia buat. "Aku akan menceritakan semua alasanku kenapa aku bisa meninggalkan mu, tapi kamu harus berjanji untuk tidak menyesal"
"Katakanlah,,,"
"Aku pergi meninggalkan mu karena permintaan appa mu" jelas Siwon dan Yoona menggeleng tidak percaya. "Sekarang kamu mungkin tidak percaya tapi ini adalah kenyataannya, aku pergi bukan karena aku tidak mencintaimu tetapi karena appa mu Yoong"
"Appa tidak mungkin seperti itu,,," ujar Yoona sambil menangis, ia tidak bisa menerima kenyataan ini. "Aku tidak percaya,,,"
Perlahan Siwon mengubah posisinya menjadi duduk, jujur tubuhnya masih terasa sangat sakit dan lemas tetapi demi Yoona ia rela menahan rasa sakit itu agar ia bisa memeluk tubuh Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
RomanceJika kamu benar-benar mencintaiku bisakah kamu berjuang sedikit saja demi cinta kita? Tapi, jika kamu memang tidak mencintaiku bisakah kamu berjuang demi dia, demi wanita yang kamu cintai? ~ Im Yoona Aku akan berjuang demi wanita yang aku cintai, te...