Once Again - 18

160 14 1
                                    

Siwon POV

Aku begitu terkejut ketika mengetahui Yoona sedang di rawat karena mengalami kecelakaan, tanpa mempedulikan kondisiku aku langsung menghampirinya dan melihat kondisinya.

Air mataku mengalir saat melihatnya terbaring sama seperti diriku, aku tidak menyangka hal ini akan terjadi.

"Aku mohon bangun sayang, bangun dan lihat aku ada disini" bisik ku sambil mengeratkan genggaman tanganku dan memejamkan kedua mataku, bermohon agar Yoona cepat sadar.

"Aku mohon bukalah matamu, buka Yoong"

Aku janji akan memperbaiki hubungan ku dengannya jika dia sudah sadar nanti, aku janji.

Aku bahagia dan sedikit panik saat merasakan jari-jari di tangan Yoona mulai bergerak perlahan satu persatu, semoga ini pertanda bahwa dia sudah sadar.

"Yoona, ini aku sayang ini aku Choi Siwon" ucapku lagi.

Aku kembali tersenyum saat melihat kedua mata Yoona terbuka dengan perlahan, tadinya mata Yoona tertutup kembali dan membuat ku panik bukan main tapi tak lama setelah itu Yoona kembali membuka kedua matanya dan melihat ku.

"Syukurlah Yoong, akhirnya kamu sadar" ucapku, aku benar-benar sangat bersyukur bisa melihat Yoona sadar.

"Ini aku Yoong, ini aku Choi Siwon" ujarku lagi. "Aku mencintaimu Yoona"

Aku masih menggenggam tangan Yoona tapi tiba-tiba saja Yoona menarik tangannya dari genggamanku dan membuat aku kebingungan.

"Yoona,,,,??"

"K-kamu siapa? Kalian siapa?" tanya nya saat melihatku dan tuan Im ada di hadapan nya.

"Yoona???"

"Kalian siapa?!" teriak Yoona sambil memegang kepalanya. "Aaarrrghhh...."

"Yoona-ya,,,,"

Apa yang terjadi? Kenapa dia tidak mengingat ku sama sekali?

"Pergi kalian, pergi!!!!" teriaknya lagi sambil mendorong kursi rodaku kebelakang.

"Yoona, ini appa sayang" bahkan dengan appa nya sendiri Yoona tidak mengingat nya, apa jangan-jangan??

"Dokter, dokter!!!" teriakku dan tak lama seorang dokter masuk dan langsung memeriksa kondisi Yoona.

"Maaf, kalian harus menunggu di luar" ucap dokter tersebut.

"Aku mohon tolong selamatkan dia" ujarku dan dokter itu tampak mengangguk, kemudian aku keluar dari sana dengan bantuan tuan Im.

Akhirnya kami pun menunggu di luar, sedari tadi aku tidak berhenti berdoa agar Yoona cepat sembuh dan bisa mengingat diriku kembali.

"Siwon-ah, mianhae,,,," aku baru sadar sedari tadi tuan Im berada di sampingku tanpa mengatakan apapun, dia bahkan mengizinkan ku untuk bertemu dengan putrinya.

"Ahjussi mengaku salah" ujarnya lagi dan aku menatapnya heran. "Jika saja ahjussi tidak memisahkan kalian mungkin hal ini tidak akan terjadi"

"Semuanya sudah terlambat tuan Im"

"Apa kamu mau memaafkan ahjussi?" tanyanya dan aku tidak menjawab apapun, dia berlutut di hadapanku dan memohon agar aku mau memaafkan nya.

Aku terkejut bukan main, aku tidak menyangka tuan Im yang sangat licik itu akan berlutut di hadapanku.

"Ahjussi mohon Siwon, maafkan ahjussi"

"Bangun ahjussi, aku tidak suka melihat orang yang lebih tua berlutut di hadapanku"

"Jawab dulu apa kamu mau memaafkan ahjussi?"

"Aku akan memaafkan ahjussi jika ahjussi bisa membuat kedua orang tuaku hidup kembali" ujarku dan dia menatapku terkejut. Aku tertawa melihatnya, dia pasti tidak percaya dengan apa yang barusan aku ucapkan. "Semua kejahatan tidak bisa di lupakan hanya dengan kata maaf"

Once Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang