0. about you
Saat itu, ketika sepasang mataku menangkap dirimu dari radar yang jauh, hatiku seolah berbisik lirih, dia, ya, orangnya? Sangat lirih, embusan angin yang pagi itu menyapa kita pun kalah akan lirihnya.
Saat itu, ketika kamu melihatku dari depan pintu kelas itu, aku sejujurnya tahu, aku tahu jika kamu memang orang yang sering diperbincangkan oleh mereka padaku.
Saat itu, ketika akhirnya langkahmu dibawa untuk menghapus jarak di sekitar kita, sorot matamu seolah menyampaikan pada seluruh sudut tempat itu untuk turut jadi saksi sesuatu yang hari ini sering aku sebut, cerita lalu.
Saat itu, jatuh cinta rasanya seperti habis-habisan, seolah tak akan pernah ada cinta lain yang mampu menggantikanmu, dan benar.
Saat itu, ya, semuanya habis saat itu.
Denganmu, setidaknya pernah, adalah sepenggal kalimat yang masih sering kupertanyakan pada Tuhan. Bagaimana jika seandainya sejak awal aku tidak mengenalmu? Bagaimana jika seandainya saat itu aku memilih untuk tidak penasaran tentangmu? Bagaimana jika seandainya saat itu aku lebih berani menolak dan menjauh?
Bagaimana?
:')
KAMU SEDANG MEMBACA
about you
Teen Fictionketika namamu mulai memudar, dan aku sudah tidak bisa lagi membuatnya abadi, tolong bisikkan pada daun yang jatuh bahwa di manapun kamu berada, kamu baik-baik saja. kita adalah pernah yang tak punya banyak episode untuk bersama. kita adalah sepasang...