6. Luka dan kenangan
Jika kamu menganggap cinta pertama adalah seorang Ayah, aku tidak akan menyangkal. Mungkin, Ayah adalah cinta pertama mu tapi, jangan memaksa ku untuk membenarkan dan menerapkan opini mu kedalam hidup ku.-Thanisa Sheika Rania-
•••
Seorang gadis cantik dengan rambut sebahu yang ia miliki sedang menikmati semilir angin yang berhembusan menerpa kulit wajahnya. Senandung ria keluar dari mulut gadis itu dengan irama yang terdengar merdu, terasa sangat indah untuk setiap telinga yang mendengarnya.
Dua tali panjang yang menjulang pada sebuah pohon besar yang rimbun. Gadis itu terus berayun dengan rambutnya yang beberapa kali menutupi wajah cantik yang ia miliki.
Selain menikmati angin sejuk yang terus berhembus, gadis itu juga sedang menikmati sunset indah yang selalu menjadi candu untuknya. Di pinggir danau, tepatnya di sebuah taman yang sunyi, Thanisa duduk di ayunan tali yang menjulang di sebuah pohon besar.
Taman itu tempat yang selalu di pakai Thanisa untuk menenangkan diri, di saat hidup sudah menjadi lelah yang tak memiliki penawarnya lagi.
"Di ujung senja, ada sebuah rindu yang tak bisa di ungkapkan. Ada sebuah sakit yang tak terobati, bahkan ada sebuah bahagia yang tak bisa di utarakan lewat kata-kata." Gadis itu berbicara sendiri seraya memandangi langit jingga yang begitu indah.
"Senja, bisakah kau sampaikan rindu ku? Aku merindukan mereka yang tak mengharapkan kehadiran ku."
Gadis itu turun dari ayunan dan berjalan ke pinggir danau. Ia duduk di antara dua batu besar dan memasukkan setengah kakinya ke dalam sungai jernih itu. Ia menghembuskan nafasnya secara kasar, setelah itu memejamkan matanya sejenak.
Setetes buliran bening lolos dari mata indah milik gadis itu, dengan sigap ia langsung menghapusnya dan kembali tersenyum seolah menguatkan diri sendiri atas pahitnya hidup yang di alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanisa melampaui nestapa
Kurt Adam"Semua orang yang menyakiti maka akan tersakiti. Tapi semua orang yang membahagiakan belum tentu dapat kebahagiaan" LUKA ITU TERLALU BANYAK TAPI TIDAK SATU PUN ADA YANG BERDARAH. TRAUMA ITU MELEKAT, MENCARI OBAT DI MANA DAN SIAPA YANG DAPAT MENYEM...