14. Bidadari tanpa sayap

127 13 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading~

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
(Q.S Luqman:14)

🦋🦋🦋

🦋🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang ini Alfiya sedang membantu ibunya membuat pesanan kue. Tadi setelah selesai mencuci baju dan beres beres rumah,  Fiya langsung membantu ibunya. Pasti ibunya sangat kewalahan karena pesanan yang di dapat. mengingat hari ini adalah hari Minggu jadi orang orang pasti sedang berkumpul bersama keluarganya.

"Ibu hari ini banyak pesanan yah?" Tanya Fiya sambil memisahkan kuning telur kedalam wadah.

"Iya Alhamdulilkah nak, setiap hari libur pasti banyak yang pesan" jawab ibunya sambil tersenyum

Melihat senyum terpatri di wajah ibunya, membuat Fiya ikut tersenyum. Fiya merasa senang bisa membantu walaupun tidak banyak yang ia lakukan. Fiya juga masih belum bisa memberikan kebahagiaan kepada ibunya.  Melihat kembali kearah ibunya fiya berucap.

"Maaf ya Fiya belum bisa kasih apa apa sama ibu. Fiya belum bisa membahagiakan ibu". Ucapnya nya dengan sendu.

Mendengar ungkapan putrinya, Nia tersenyum lembut. " Nak kamu sudah menjadi apa yang ibu inginkan, dengan kamu berbakti dan menaati perintah Allah ibu sudah sangat bahagia. Tidak ada harta yang paling berharga selain memiliki putra dan putri yang shalih shalihah."

"Untuk apa banyak harta dan gelar tinggi jika tidak bisa berbakti kepada orang tuanya. Ibu tidak menuntut putra putri ibu untuk bisa menjadi yang terbaik di mata manusia dengan adanya kemewahan dunia. Ibu hanya ingin mempunyai putra putri yang selalu mendoakan setiap langkah orang tuanya untuk bisa lebih baik lagi dalam mendidiknya. Dan yang penting doa anak shalih shalihah kan bisa mengantarkan orang tuanya menuju surga Allah, jika kelak nanti sudah wafat."

Ucapnya sebari tersenyum, Nia kembali melanjutkan ucapannya. "Jika kalian nanti  sukses di dunia, ibu pasti sangat senang, tapi ibu akan lebih senang lagi jika kalian bisa sukses sampai akhirat nanti. Jangan pernah lelah untuk berdoa dan meminta apa yang kamu inginkan nak. Allah maha mengetahui segala sesuatu dengan baik. Jadi jangan pernah khawatir jika doa dan pintamu belum terkabul. Sekalu yakin padanya adalah obat, dan memohon pertolongan kepada adalah pilihan yang tepat" Ucap Nia sambil melihat ke arah putrinya dengan tersenyum manis

Jalan Takdir-Nya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang