4. Sahabat Till Jannah

270 22 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy reading~

تعتبر وجود صديق يجلب دائما الا سلام
إلي الحديث متعة كبيرة

Memiliki teman yang selalu membawa Islam kedalam setiap percakapan merupakan sebuah kenikmatan.

🦋🦋🦋

Sudah 4 hari Fiya bertugas sebagai pendamping MPLS kelas 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 4 hari Fiya bertugas sebagai pendamping MPLS kelas 10. Banyak juga adik kelas yang yang sudah mengenalinya. Dan hari ini hari terakhir masa pengenalan untuk siswa siswi kelas 10 itu. Balon warna hitam putih sudah siap untuk diterbangkan. Tinggal menunggu instruksi dari pembina.

"Untuk masa pengenal lingkungan sekolah ini bapak tutup. Dan selamat bergabung di SMK Negeri Mukti untuk siswa siswi kelas 10, tahun pelajaran 2023" Tepuk tangan yang meriah terdengar dilapangan out door itu.

Balon yang dipegang anggota Osis langsung diserahkan kepada pembina.

"Kita itung mundur ya, ayo 3.. 2.. 1....." Balon yang berjumlah banyak itu terbang keatas, suara tepuk tangan tangan dan teriakan dari kelas 10 sangat terdengar jelas. Mereka terlihat sangat bahagia.

"Kalian bisa langsung pulang, dan mulai hari Senin sudah masuk sekolah seperti KBM biasanya. Dan bapak ucapkan terimakasih banyak kepada anggota Osis yang sudah membatu melaksanakan kegiatan ini. Sekian, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" barisan yang semula rapih kini sudah tidak terbentuk lagi. Mereka mulai meninggalkan lapangan.

Para anggota Osis langsung membagi tugas membereskan peralatan yang digunakan selama MPLS.

"Kak Al! Aku mau masuk organisasi
Osis"

"Aku juga kak!"

"Iya aku juga kak"

"Boleh minta nomor handphone kak Al?" Seru beberapa gadis yang tadi menjadi siswi MPLS.

"Kalian bisa langsung hubungi Kayla, saya permisi dulu Assalamualaikum" ucap Alfa sebari melenggang pergi

"Haha emang enak di kacangin, sok kecakapan banget dah"

"Maa, jangan gitu" tegur Fiya sambil menggulungkan kabel mikrofon.

"Abisnya caper banget, tuh Ade kelas udah beberapa kali gue liat cari perhatian Mulu kerjanya." Ucap Rahma dengan kesal.

"Tapi gak boleh gitu, biarin aja nanti juga cape sendiri"

"Tapi ya Fii, salah satu dari mereka tuh ada kerabatnya pak Kepsek loh. Guru guru juga udah pada tau sama dia. Tapi yang paling gue gak suka tuh dia suka seenaknya. Gue pernah liat, kan temen sekelasnya tuh gak sengaja jatuhin wadah pensilnya, terus dia malah marah marah gak jelas. Enek banget gue sama cewek yang kaya gituan."

Jalan Takdir-Nya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang