46. Warga Baru

40 4 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy Reading~


🦋🦋🦋

Adik-adik tahu tentang cerita Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu ? Beliau adalah seorang sahabat yang terkenal sebagai ahli ilmu waris. Ia juga ulama ahli Faraid dan Qiraat di Madinah Munawarraah. Zaid bin Tsabit disebut-sebut sebagai sekretaris Rasulullah Saw. Ia juga yang menuliskan Al-Qur'an ketika di buku kan pada zaman Khalifah Utsman.

Zaid bin Tsabit telah yatim piatu sejak usia 6 tahun. Ketika Rasulullah Saw datang ke Madinah, orang-orang berdatangan membawa anak-anaknya untuk dimintai berkah. Salah seorang yang datang ke Majlis itu adalah Zaid bin Tsabit, ia didoakan oleh Rasulullah Saw.

Lalu Zaid menceritakan "Ketika aku dibawa ke majelis Rasulullah Saw, aku diperkenalkan oleh Rasulullah."

Rasulullah Saw, juga menguji ku dengan meminta aku membaca surat-surat Al-Qur'an tersebut. Maka aku memperdengarkan surat Qof kepada beliau, ternyata beliau menyukai bacaan ku.

Beberapa surat-surat alquran dibacakan oleh Zaid bin Tsabit orang yang mendengarkan ter kagum kagum. Subhanallah dalam usia semuda itu Zaid bin Tsabit sudah menghafal 17 surat. Selain penghafal Al-Qur'an ia adalah  telah anak yang pemberani. Metika perang Badar, ia langsung mengajukan diri untuk ikut menyertai pertempuran. Namun karena ia masih kecil, iya tidak diperbolehkan ikut perang.

Ia juga cerdas dan cepat dalam mempelajari sesuatu. Zaid bisa menguasai bahasa Ibrani dan Suryani dalam hitungan beberapa hari saja.

Zaid berkata apabila Rasulullah Saw, akan mengirim surat kepada orang Yahudi, maka orang yahudi lah ya akan menulisnya.

Suatu ketika Rasulullah Saw, berkata "Surat-surat yang dikirim dengan tulisan orang Yahudi membuat tidak tenang. Aku khawatir ia menulis yang bukan-bukan dan mengacaukannya. Sebaiknya kamu mempelajari bahasa Yahudi.

Kemudian atas perintah Rasulullah Saw, Zaid  belajar bahasa Ibrani sampai sempurna selama 15 hari. akhirnya jika Rasulullah Saw, akan berkirim surat dengan Yahudi, maka Zaid lah yang menuliskannya.

Begitu juga ketika menerima surat dari Yahudi iya yang membacakan untuk Rasulullah Saw.

Rasulullah kemudian menyuruhnya mempelajari bahasa Suryani untuk kepentingan dakwahnya. Maka Zaid bin Tsabit kembali mempelajari bahasa Suryani. Ia bisa menguasainya dalam waktu 17 hari.

Itulah kisah Zaid bin Tsabit yang cerdas. Ia sangat bersemangat dalam pencari ilmu dan ia menjadi ulama besar walaupun usianya masih muda. Semoga adik adik sekalian bisa meneladani dari kisah Zaid bin Tsabit ya!

"Teh Fiya mau tanya"

"Siapa yang ingin menjadi penghafal Al-Qur'an dan belajar ilmu seperti Zaid bin Tsabit?"

"Aku! Aku! Aku!"

"Aku teh Fiyaa..."

"Maasyaallah, semoga kalian semua bisa menjadi penghafal Qur'an dan belajar ilmu seperti Zaid bin Tsabit ya! Dan menjadi orang yang bermanfaat untuk umat. Aamiin allahumma Aa__"

"Aamiin....."

Melihat semangat dari mereka membuat Fiya merasa bahagia dan bangga. Fiya kalah dengan semangat mereka. Terkadang dirinya masih banyak mengeluh dalam hal apapun. Tapi ketika melihat anak anak itu, menjadi motivasi kembali untuk dirinya.

Jalan Takdir-Nya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang