Setiap temu dan kehilangan merupakan sebuah takdir. Mereka yang ada bersama-mu hari ini, mungkin tidak akan terus menetap sampai akhir.
Dan mereka yang belum pernah terlintas kehadirannya, mungkin akan menjadi orang yang temani pijakamu dihari esok...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang bawa apa?" Tanya seorang bocah perempuan berjilbab coklat
"Abang bawa coklat, liat tuh" ucap bocah lelaki itu sebari menunjukkan 3 buah coklat di tangannya
"Wahh, aku mau! aku mau!" Sahut anak perempuan itu
"Sebental, ini buat kamu Aya!" ucap bocah laki laki sebari memberikan 1 buah coklat bulat ke arah gadis perempuan berjilbab hitam
"Aku?" Tanya gadis itu dengan polos
"Iya!"
"Ihh La juga mau abang!" Sahut gadis Perempuan berjilbab coklat itu
"Iya sebental! Nihh buat Ala"
"Hehe makasih Abang!"
Bocah laki laki itu hanya mengangguk sebagai jawabannya
"Telimakasih" sahut gadis Perempuan berjilbab hitam itu sebari tersenyum
"Cama cama!" Sahut bocah laki laki itu sebari membalas senyuman gadis Perempuan di depannya. Senyumnya sangat manis, ditambah ada lesung pipi di sebelah kanannya
Trining! trining!
"Astaghfirullah" melihat mukena yang masih melekat di badannya, Fiya segera bangkit dari tidurnya. Kenapa ia bisa ketiduran setelah sholat subuh tadi.
Berdiam sebentar, ia langsung mengiat tentang mimpi tadi, siapa mereka? Rasanya seperti tidak asing dengan tempat nya.
"Teh bangun!" Teriakan di bawah membuatnya kembali tersadar, ia langsung mengambil handphone nya yang berada di atas kasur.
"Jam 06.08" gumamnya
"Innalilahi belum nyuci!" Fiya langsung melepas mukenannya. Biisa bisanya ia sampai ketiduran. Apalagi hari ini ia mempunyai acara di alun alun kota Bandung.
Mengambil keranjang pakaian yang ada di sudut kamar, Fiya langsung bergegas turun ke bawah.
*****
Kenapa kita harus membela Palestina? Karena di Palestina terdapat Masjid tertua, dan kiblatnya pertama umat Islam, yaitu Masjidil Aqsha.
Di Masjidil Aqsha pula titik akhir Isra dan awal perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Perjalanan beliau tidak sampai situ. Beliau melakukan perjalanan lagi dari Masjidil Aqsha menuju Muntaha, Dimana peristiwa itu Allah memerintahkan sholat limat waktu.
Palestina juga adalah negerinya para nabi dan Rasul. Banyak sekali para nabi dan Rasul yang pernah tinggal di Palestina untuk menyebarkan dakhwakhnya kepada Bani Israil.
