3. Awal Sekolah

348 22 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

~Happy reading~

Tetaplah memperbaiki diri untuk kamu yang lebih baik lagi, tidak perlu mencari kesempurnaan
di mata manusia. Tetapi cukuplah berusaha untuk menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT.

Alfiya Aulia Humaira

🦋🦋🦋

Fiya terbangun karena mendengar alarm handphone nya yang berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fiya terbangun karena mendengar alarm handphone nya yang berbunyi. Melihat jam yang sudah menunjukan pukul 03.30 wib. Membaca doa bangun tidur, kemudian Fiya melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi untuk mengambil wudhu. Meskipun dirinya belum bisa Istiqomah dalam melaksanakan sholat malam, tapi ia berusaha untuk melakukannya. Mengiat bahwa doa sholat malam itu sangat mustajab, yang seperti anak panah tepat sasaran.

Orang yang melaksanakan sholat tahajud juga akan Allah angkat derajatnya, seperti firman Allah SWT.

Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
(Q.s Al-Isro : 79)

Selesai berzikir ia tidak lupa memohon ampunan kepada Allah, mengingat dirinya masih banyak kesalahan dalam beribadah, dan masih lalai akan menjalankan perintahnya. Menengadahkan tangannya keatas Fiya mulai berdoa.

"Ya Allah berikan hamba kesempatan untuk bisa menjadi lebih baik lagi, supaya ketika kembali kepadaMu, membawa bekal yang bisa menjamin hamba pulang. Istiqomah kan lah hamba dalam beribadah kepamu, Luaskan lah hati hamba dalam menerima ujian yang engkau berikan, tuntunlah Setiap langkah hamba, dan berikan kesempatan kepada hamba untuk bisa membahagiakan orang orang yang hamba sayangi. Aamiin"

Sabari menunggu adzan subuh, Ia mengambil Al Qur'an untuk melanjutkan murojaahnya.

_____________

Di lain tempat seorang pemuda sedang menutupi kedua telinganya menggunakan bantal. Suara gedoran dari pintu kamarnya terus terdengar, membuat ia berdecak pelan. Itu pasti mamahnya, sudah beberapa kali mamahnya membangunkan dirinya dengan cara yang sangat brutal.

"Azka bangun!"

"Makanya kalo udah sholat subuh tuh jangan tidur lagi!" Teriak Rumi sambil menggedor pintu kamar anaknya.

"Kamu udah kelas 12, cepet bangun keburu kesiangan"

"Azka udah bangun ma" jawabnya dengan suara serak bangun tidur

"Mama tunggu dibawah!" Teriak mamanya

"Hmm" gumamnya

Pagi pagi mamanya itu sudah teriak teriak, apa tidak akan lepas apa pita suaranya.

Tidak ingin membuat mamanya kembali berteriak, ia segera bangun dari tidurnya. Dengan rambut yang acak acakan dan tidak lupa sarung yang masih ia kenakan. Dengan langkah gontai ia melangkah ke arah kamar mandi.

Jalan Takdir-Nya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang