Assalamu'alaikum, ini cerita pertama ku tentang 'Takdir Cinta Azra'.Mohon maaf apabila ada kesamaan dari nama tokoh atau alur, tapi insyaallah ga ada ya.
Jika alur itu sudah dari pemikiran diri saya sendiri.
perkenalan dulu yaaa...
•••
AZFI—orang yang selalu tidak selalu beruntung dalam percintaan. Namun, Azfi selalu beruntung dalam pertemanan dan kekeluargaan.
Azfi—orang yang mengagumi seseorang yang begitu sulit untuk di dapatkan. Dia yang sedang berhijrah ketika teman-temannya melakukan perbuatan maksiat yang menuju ke zina.
RAMA—dia orang yang yang paham tentang agama walaupun dia masih belajar untuk selalu paham tentang agama. Dia selalu menghindar ketika bertemu orang yang menyukai dirinya.
Ayah Gus Rama adalah seorang kyai yaitu beranama kyai Hafidz. Ibu dari Gus Rama bernama Hawa atau nyai Hawa. Gus Rama memanggil nyai Hawa adalah dengan sebutan bunda. Gus Rama anak tunggal, jadi satu-satunya harapan orang tuanya.
DIANA SALSABILA—sahabat Azfi yang paling tua. Panggilan nya Bila, Bila gemar membaca novel. Pipi dia tembem, bibirnya tipis, rambutnya lurus, dia juga sudah mempunyai pacar.
KAYARA NUR HASNA—dia sahabat dari Azfi yang paling tua kedua di circle. Panggilannya Ana. Ana juga sama dengan Bila suka menonton drakor. Dia anaknya cerewet, suka anak kecil, dan dia pun sudah mempunyai pacar walaupun LDR.
YERA KHANZA PUTRI—panggilan nya Aza, dia suka anak kecil apalagi yang umurnya baru satu tahun. Dia selalu insecure dalam hal apapun, dia juga selalu bisa menghibur kita bertiga.
ZAHRA PUTRI.
Zahra teman sekolah Dasar Azfi sampai sekolah SMP, dia memiliki lesung pipi, jikalau dia tersenyum,senyuman itu berubah menjadi manis. Panggilannya Putri atau Put.
Happy Reading!
°°°
-Pesantren Al-Hikmah-
"Azfi," panggil Zahra didepan pintu asramanya.
Asrama Azfi dan Zahra namanya asrama Khadijah yang letaknya lumayan dekat dekat ndalem.
"Kenapa Put? Jangan teriak-teriak berisik tau, kamu tau 'kan kalau suara perempuan itu aurat? Jadi kalau mau bicara jangan kenceng-kenceng," peringat Azfi dari dalam asrama yang sedang melipat baju yang sudah kering.
"Maaf Fi maaf." Zahra tertunduk saat sudah berada di dekat Azfi.
"Iya, ini mau apa memang?" tanya Azfi.
"Kamu belum tahu yah?" tanya Zahra yang antusias untuk bercerita tentang hal dia ketahui sebelum Azfi mengetahuinya.
"Kenapa emang? Tinggal to the poin aja apa susah nya?" ucap Azfi kesal.
Sudah dia sedang melipat bajunya ditambah lagi Zahra kalau sudah bercerita bercanda dahulu baru mulai untuk bercerita.
"Itu Gus Rama yang anak Kyai Hafidz katanya mau masuk ke pesantren kita, bener ga?" ucap Zahra dengan muka serius.
Ia juga sembari membantu Azfi melipat baju-bajunya.
"Yang bener atuh Put kalau mau kasih info, yang pasti-pasti saja. Aku ga mau dibohongin sama kamu lagi Put," ucap Azfi tidak percaya dengan yang tadi dibicarakan oleh Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Azra [END]
Romance[TAHAP REVISI]⚠️⚠️ DILARANG PLAGIAT [SEBELUM BACA FOLLOW AKUN INI DULU] {Judul awal: 479 DAYS} **** Sebelumnya mohon maaf, jika kegiatan dipesantren itu tak sama dengan kegiatan di pesantren asli yang bukan di wattpad. Karena saya sendiri tak tau ke...