LF - 12

791 65 1
                                    

"Tuh gak mau main sama Rea" ucap Jie membuat Ren melihat ke arah Rea yang menyembunyikan wajahnya dengan baju bundanya sambil mengintip Ren.

"Tuh gak mau main sama Rea" ucap Jie membuat Ren melihat ke arah Rea yang menyembunyikan wajahnya dengan baju bundanya sambil mengintip Ren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Rea ajakin main sayang" ucap Jie membuat Ren malah mendongah menatap Mommy nya.

"Malah ngeliatin Mommy" ucap Jie membuat Vanya tertawa.

"Rea malu-malu nih sama Ren" ucap Vanya.

"Kasi mainannya ke Rea" ucap Jie menyodorkan mainan ke arah Rea namun Ren memegang lengan Jie seakan melarangnya.

"Ini kan mainan punya Rea masa Rea gak boleh main, Mainan Ren kan di rumah" Ucap Jie kerena mereka ada di rumah Vanya.

Setelah beberapa saat akhirnya keduanya main bersama.

"Da.. da" ucap Ren.

"Apa sayang? Daddy" ucap Jie namun setelah itu Ren tidak menanggapinya dan sibuk bermain kembali.

"Calon-calon Daddy duluan yang bakal di sebut sama Ren" Vanya.

"Gak terima Gua" Jie.

"Liat aja, udah ada pentolannya itu Da da" Vanya sambil tertawa.

"Awas aja Rea juga manggil Ayah duluan nanti" Jie.

"Gak lah, Rea sering Gua ajarin manggil Bunda" Vanya yakin.

"Liatin aja" Jie lalu mengangkat Ren ke dalam pangkuan nya.

"Ren, Mommy" ucap Jie pada Ren yang malah terlihat bingung.

"Mom mi" ucap Jie lagi.

"Da.." ucap Ren membuat Vanya semakin tertawa dan Jie semakin cemberut.

"Ren gitu sama Mommy" Jie pada sang putra.

Ren langsung berbalik merangkak menghampiri Jie lalu naik ke pangkuan Mommy dan menarik-narik baju Mommy nya.

"Udah cape mainnya?" Jie membaringkan Ren di pangkuannya lalu menaikan bajunya.

"Nenennya nyariin Mommy tapi yang di sebut duluan Daddy" protes Jie pada Ren yang sedang menyusu.

"Ini juga mau ikutan nenen?" Rea juga menghampiri Bundanya saat lihat Ren.

Gak butuh waktu lama Ren udah melepas puting Mommya tandanya Ia sudah tidur membuat Jie mengeluarkan Ren dari balik bajunya.

"Mau di tidurin di kamar Rea gak?" Tanya Vanya.

"Emm gak papa nih?" Tanya Jie.

"Gak Papa, kaya sama siapa aja. Dari pada anaknya kebangun karena gak nyaman" Vanya yang masih menyusui Ren pun berdiri diikuti Jie ke kamar.

Jie menimang-nimang Ren dulu sebelum memberikan di ranjang supaya anak itu tidak terbangun.

Rea juga sudah tertidur hanya saja belum benar-benar terlelap seperti Ren membuat Vanya masih menggendongnya.

La Famille Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang