Akhirnya Daddy dan Mommy bermalam di kamar Kakak. Daddy menemani si bungsu untuk tidur di ranjang satunya sedangkan Mommy mengurus Kakak.
"Mommy" panggil Ren lirih membuat Mommy yang tertidur pun langsung bangun.
"Iya sayang, apa yang Kakak rasain?" Tanya Mommy.
"Lemes, dingin juga" jawab Ren.
"Ke rumah sakit ya" ucap Mommy dan Ren menggeleng.
"Periksa aja" ucap Mommy dan Ren menggeleng lagi.
"Ya udah dokternya yang ke rumah" Dan akhirnya Ren mengangguk.
"Nanti Mommy telfon dokter minta buat ke sini" Mommy.
Mommy melihat ke ranjang satunya, Daddy dan Rion masih tertidur. Ini juga masih terlalu pagi untuk memanggil dokter, matahari saja belum sepenuhnya muncul.
Mommy mengecek suhu tubuh Kakak dan memang masih tinggi. Mommy juga sudah menempelkan plester penurun panas semalam.
Mommy berbaring di samping Kakak lalu memeluknya, menepuk-nepuk pelan punggung Kakak supaya Kakak tertidur kembali.
Merasakan ada yang naik ke ranjang membuat Mommy terbangun ternyata si bungsu sudah bangun.
"Mommy" panggil Rion.
"Iya, sini. Kakak lagi sakit" ucap Mommy menggendong Rion dari atas ranjang sang kakak supaya tidak membangunkan Kakaknya yang masih tertidur.
"Daddy mana?" Tanya Mommy.
"Daddy kelual"
Mommy membawa Rion keluar dari kamar untuk ke kamarnya mengambil ponsel dan menghubungi dokter tapi sepertinya sang suami sudah lebih dulu melakukannya.
"Aku sudah menghubungi dokter untuk datang ke sini" ucap Daddy setelah memutus panggilan.
"Bagaimana kamu tau?" Mommy menurunkan Rion di atas ranjang.
"Aku mendengar obrolan kalian tadi pagi" Daddy.
Daddy sudah bangun saat mendengar Ren memanggil Mommynya. Bagaimana bisa Ia tidur nyenyak saat putranya sakit.
Dokter sudah datang dan memeriksa Kakak. Kakak hanya demam biasa jadi Mommy dan Daddy tidak perlu khawatir.
Dokter juga sudah memberikan obat penurun panas untuk Kakak dan juga vitamin.
"Kakak mau mamam apa? Masa gak mau makan, kan kakak harus minum obat" Mommy.
"Kakak gak pengin makan" ucap Ren.
"Nanti gak sembuh-sembuh" Mama.
Pintu kamar terbuka ternyata Daddy dan Rion.
"Mom, katanya Adek sakit" ucap Daddy.
"Sakit gimana?" Tanya Mommy.
"Sakit kaya Kakak" ucap Daddy lempeng membuat Mommy curiga.
"Coba sini cek" Mommy mengambil alat untuk mengecek suhu tubuh Rion dan saat di cek, Mommy menatap Daddy dan menggelengkan kepalanya.
Mommy juga mengulurkan tangan untuk mengecek dahi Rion dan tidak panas.
"Dede cakit Mom" ucap Rion membuat Mommy dan Daddy menahan senyuman dan hanya menghela nafas melihat tingkah si bungsu.
"Yaudah nanti minum obat, Dede udah mamam?" Tanya Mommy dan Rion mengangguk.
"Tapi kakak belum Mamam" ucap Mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Famille
FanfictionIvander Family. bercerita bagaimana penerus ivander selanjutnya lahir.