"Mommyyy, Dede apain?" Tanya Ren Karen ini kali pertama Ia melihat Adeknya di jemur biasanya Ia belum bangun atau lagi mandi gak mau udahan.
"Lagi berjemur" Mommy.
"Bial apa?"
"Biar sehat kaya Kakak"
"Kaka di jemul juga?"
"Iya, Kakak waktu baby di jemur kaya Dede"
"Kacian, panas Mommy"
"Kan cuman sebentar sayang. Matahari pagi itu sehat" jelas Jie.
"Kaka mau juga" ucap Ren berdiri di samping Mommy nya sambil menjulurkan tangan ke depan.
"Kakak ikut berjemur?" Yon saat menemukan putra sulungnya yang Ia cari.
"Iya, bial sehat Daddy. Daddy cini bejemul" ajak Ren.
"Gak mau, Daddy mau sarapan. Lagian Daddy udah mandi nanti berkeringat" Yon.
"Daddy ga sehat" ucap Ren membuat Mommynya terkekeh.
"Biarin, Daddy kan mau kerja" Yon.
"Udah, Ayo masuk. Dedenya udah selesai berjemurnya" Ajak Mommy.
"Yeyyy, Ayo salapan" Ren.
"Ayo sarapan" Yon menggendong si sulung masuk mengikuti Mommy dan si bungsu yang sudah masuk duluan.
.
.
Hari hari berlalu, Rion juga sudah bisa tengkurap dan berceloteh.
Mereka juga suka bermain-main bersama sekarang, tapi hanya satu mainan yang tidak pernah Ren perbolehkan Rion mainkan.
Betul sekali, si kudanil gendut.
RENJUN :
KAMU SEDANG MEMBACA
La Famille
FanfictionIvander Family. bercerita bagaimana penerus ivander selanjutnya lahir.