LF - 35

330 57 5
                                    



Kalo di tanya kok gak up2
Gua niatnya chapter 34 nunggu 50 ⭐

Dan ternyata sampai sekarang belum nyampe 50 ⭐  di chapter sebelumnya



.



.







"MOMMYYY DADDYYY..." panggil Ren.

"Dede nda boleh! buka mulutnya" Ren meminta sang adek membuka mulutnya tapi Rion terus merapatkan bibirnya.

"Dedee..." Tangan Ren sudah mau untuk membuka bibir sang adek tapi Rion terus menggelengkan kepalanya.

"Di malahin Mommy nanti Dedee.." Ren masih kekeh supaya sang adek membuka mulutnya.

"Mommyyy..." teriak Ren lagi.

"Bialin aja nanti kalau masuk ke pelut dede, tumbuh di pelut Dede" ucap Ren.

"Iya Kakak, kenapa?" Tanya Mommy yang akhirnya datang.

"Dede mamam biji semangka" ucap Ren menunjuk Adeknya yang masih diam dan menatap sang Kakak.

"Dede, Aaaa.." ucap Mommy.

Dan saat Ren membuka mulutnya terlambat. Kosong.

"Kan Kaka bilang jangan di telen!" ucap Ren.

"Ya udah, gak papa Kak" Mommy.

"Nanti tumbuh di pelut Dede~" ucap Ren membuat Mommy ingin tertawa.

"Enggak" ucap Mommy.

"Enda" ucap Rion masih menatap sang Kakak dengan wajah memelas 🥺.

"Bialin aja nanti tumbuh semangka dari pelut Dede" Ren masih berlanjut.

Rion melihat ke arah perut nya lalu menyingkap bajunya ke atas dan mengusap perut nya.

"Enda kan Mom?🥺" Tanya Rion menatap ke arah Mommy.

"Iya!" belum Mommy menjawab Ren lebih dulu menjawabnya.

"Aaaaa~~Mommyyy nda mauuu~" Rion langsung berhambur memeluk Mommy.

"Enggak sayang, Kakak cuman bercanda itu" ucap Mommy.

"Orang Kak Eza bilang kaya gitu" Ren.

"Ini Daddy dimana?" Tanya Mommy.

"Gak tau, Kakak tadi panggil Daddy gak ada Daddy" ucap Ren.


.

.


"Maksud Kak Eza bukan gitu sayang" Daddy.

Mereka sedang berada di kamar Ren.

"Itu biar Kakak gak sembarangan makan makanan yang gak seharusnya di makan" ucap Mommy.

"Berati bener Dede gak boleh makan biji semangka dong" ucap Ren.

"Iya bener, Kakak udah bener kalau adek gak boleh makan itu tapi bukan berati nanti biji itu tumbuh di perut Adek" Daddy.

"Adek denger yang Daddy bilang?" Tanya Daddy pada Rion yang sibuk bermain.

Rion hanya melihat ke arah Daddy.

"Jangan makan biji apapun itu, dan kalau mau makan apa-apa harus tanya dulu, gak boleh langsung makan" ucap Daddy.

"Iya Daddy" Jawab Rion.

"Kakak juga, jangan sembarangan makan apapun"

"Iya"

"Lain kali bilang sama orang dapur buat hati-hati kalau ngasi apapun ke anak-anak. Jangan keulang lagi hal kaya gini" Daddy pada Mommy.

La Famille Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang