Kingdom || Jeongcheol [End]

16

Halo-halo, sebelum kita lanjut ke ceritanya di sini aku mau ngejelasin konsepnya dulu.

Seungcheol itu Enigma, tahta tertinggi dalam a-b-o universe. Dia selalu di panggil Alpha karena yang tahu Seungcheol seorang Enigma itu hanya segelintir orang di dalam kerajaan.

Seungcheol sendiri ngga tahu dan ngga sadar kalau dia seorang Enigma, kerajaan menutup rapat rahasia ini. Sehingga Jeonghan pun ngga tahu, kalau dia berubah dari Alpha menjadi Omega karena Enigma Seungcheol yang ngerubahnya.

Kenapa di tutup rapat? Di sini Raja Siwon punya ketakutan sendiri, kalau sampai Seungcheol tau dia seorang Enigma, dia takut Seungcheol akan semena-mena dan ngerubah status orang seenaknya dia. Termasuk sang Raja.

Di sini Siwon masih dan akan selalu nganggap Seungcheol seorang anak kecil yang belum mengerti tentang tanggung jawab, terus ketakutan kalau status Seungcheol sebagai Enigma di ketahui kerajaan lain akan di peralat oleh kerajaan lain.

Jadi, status Seungcheol sebagai Enigma ini benar-benar di rahasiakan.

Seungcheol ini Enigma, tetapi selalu di panggil Alpha untuk menutupi status Enigma itu sendiri.

Kalau masih ada yang di tanyakan dan bingung, boleh langsung komen di sini, nanti di jawab di chapter selanjutnya. (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

Jadi kita lanjut ke cerita dongeng kerajaan, let's go!

***

Cantik. Cantik. Cantik.
Wangi madu. Wangi vanilla. Wangi.
Miliknya. Hanya miliknya. Milikku.

Seungcheol berjalan di samping Jeonghan, keduanya kini sedang menyambut para tamu kerajaan, para rakyat yang telah setia pada kerajaan di pesta musim semi.

Jeonghan berdiri di sampingnya memakai satin berwarna biru laut dengan ornamen berwarna emas, rambutnya sudah panjang sampai bahu di hias dengan mahkota dari bunga-bunga yang bermekaran di taman kerajaan.

Kazuha dan Nana yang merangkai mahkota bunga itu untuk Jeonghan.

Musim dingin sudah di lewati, anugerah musim semi yang terjadi dua kali di tahun ini, di sambut dengan sangat meriah dan hangat.

Para rakyat yang datang dan masuk ke pekarangan istana seluruhnya tersenyum senang, anak kecil berlarian kesana-kemari, makanan di sediakan melimpah ruah.